Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
DNA Tertua di Dunia dari Panda Ditemukan di Sebuah Gua di China
20 Juni 2018 14:35 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Peneliti dari China menemukan fosil seekor panda yang hidup 22 ribu tahun yang lalu. DNA yang ditemukan dari panda ini dianggap sebagai DNA tertua di dunia yang pernah ditemuka dari panda.
ADVERTISEMENT
Fosil panda ini ditemukan di Gua Cizhutuo di wilayah Guangxi, China . Saat ini, tidak ada lagi panda yang tinggal di wilayah gua tersebut.
Penemuan fosil panda ini membuka jalan bagi para peneliti untuk mengetahui sejarah dari panda raksasa yang kini memiliki populasi hingga 2.500 di seluruh dunia.
Garis Keturunan Panda
Panda terpisah dari jenis beruang lain pada 20 juta tahun lalu. Namun setelah itu, tidak banyak lagi yang diketahui bagaimana garis keturunan panda menyebar, terutama yang berada di luar wilayah provinsi Shaanxi, Gansu, dan Sichuan.
Hasil uji mitokondrial (mt) DNA menunjukkan bahwa panda kuno ini adalah spesies yang berbeda dari panda modern dan terpisah sekitar 144 ribu hingga 227 ribu tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
"Dengan menggunakan sekuensi mtDNA lengkap tunggal, kita menemukan garis keturunan mitokondria yang berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa panda Cizhutuo memiliki sejarah yang mendalam dan terpisah dari nenek moyang panda masa kini," kata Fu Qiaomei dari Institute of Vertebrate Paleontology and Paleoanthropology di Chinese Academy of Sciences, dilansir China Daily .
Dalam studi ini, para peneliti menggunakan metode mutakhir untuk mengambil mtDNA dari spesimen yang ditemukan di gua tersebut. Mereka sukses mensekuensi 150 ribu fragmen DNA dan menghubungkan mereka pada panda raksasa.
Mereka menggunakan genom mitokondria dari 138 beruang di masa kini dan 32 beruang kuno untuk menyusun pohon silsilah dari panda kuno tersebut. Hasil analisis mereka menunjukkan, panda Cizhutuo dan leluhur dari panda modern terpisah sejak 183 ribu tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Panda Cizhutuo juga memiliki 18 mutasi yang mengubah struktur protein pada 6 gen mitokondrial. Dugaan sementara mengatakan, perubahan ini dikarenakan habitatnya yang berbeda dari panda modern atau karena iklim.
Penemuan ini menunjukkan bahwa sejarah panda sangat unik dan panda kuno memiliki garis keturunan yang berbeda dari panda modern.
"Membandingkan DNA inti panda Cizhutuo dengan data genom panda modern akan memungkinkan analisis yang lebih mendalam tentang sejarah evolusi spesimen panda Cizhutuo, begitu juga sejarah mereka saat masih ada kaitannya dengan panda modern," kata Fu.