Dokter Bagikan Tips Biar Gak Nyeri Punggung Bawah saat Mudik Lebaran

5 April 2024 8:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi keluarga mudik. Foto: abdul hafiz ab hamid/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keluarga mudik. Foto: abdul hafiz ab hamid/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Musim mudik tiba setelah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Mudik biasanya membutuhkan waktu lama, melakukan perjalanan panjang, dan melelahkan.
ADVERTISEMENT
Nah, kalau mudik menggunakan mobil dalam waktu lama, pemudik harus waspada gejala low back pain. Low back pain atau nyeri punggung bawah adalah kondisi ketika rasa nyeri atau perasaan tidak nyaman muncul pada punggung bagian bawah, mulai dari bawah kosta sampai lipatan bawah bokong tapi tanpa nyeri menjalar ke kaki.
Menurut dr. Asrafi Rizki Gatam, Sp.OT (K) Spine, dokter spesialis ortopedi dan tulang belakang Eka Hospital BSD, nyetir mobil berjam-jam dapat membuat punggung bawah pegal atau nyeri. Ini akan mengganggu kenyamanan saat berkendara. Untuk menghindari rasa nyeri ini, pemudik bisa melakukan beberapa hal. Berikut caranya:

Ubah posisi duduk secara berkala

dr. Asrafi mengatakan, baik kamu nyetir mobil atau sebagai penumpang, duduk dengan posisi yang sama dalam waktu lama dapat menyebabkan low back pain. Oleh karena itu, pastikan kamu untuk mengubah posisi duduk secara berkala.
ADVERTISEMENT

Gunakan bantalan di kursi

Biar punggung bawah nggak mengalami tekanan terlalu banyak, kamu coba dengan menyelipkan bantal antara punggung bawah dan tempat duduk. Jika tidak ada bantal, bisa pakai handuk yang digulung.
Ilustrasi balita mudik naik kereta. Foto: Shutterstock

Lakukan peregangan

Sebelum mengemudi atau duduk di mobil, ada baiknya melakukan peregangan di area pinggang dan punggung belakang. Lakukan hal ini tiap kali istirahat. Momen macet panjang juga digunakan untuk peregangan. dr. Asrafi menyebut, idealnya kamu melakukan istirahat setiap 1 - 2 jam perjalanan.

Minum yang cukup

Saat melakukan perjalanan panjang, pastikan untuk minum air putih dengan cukup. Ini akan mencegah dehidrasi yang bisa membuat low back pain makin parah. Minum delapan gelas per hari sangat disarankan.

Jangan merokok

dr. Asrafi mengatakan, merokok dapat menghalangi darah membawa nutrisi ke tulang punggung. Itu sebabnya jika kamu merokok saat melakukan perjalanan jauh, risiko low back pain akan semakin besar. Maka dari itu, sebisa mungkin berhentilah merokok sepanjang perjalanan mudik.
Ilustrasi meroko saat mengendarai mobil. Foto: dok. Istimewa

Hindari mengangkat beban berat

Saat mudik, hindari membawa beban berat. Pasalnya, beban berat dapat membebani punggung bawah sehingga membuatnya sakit atau nyeri. Jika memang harus mengangkat beban berat, harus dilakukan dengan postur yang benar. Caranya, pastikan posisi dengkul tertekuk saat ingin mengangkat barang. Dekatkan barang ke perut saat ingin mengangkatnya. Gunakan otot kaki untuk mengangkat, jangan gunakan otot pinggang.
ADVERTISEMENT
Jika kamu harus memindahkan barang secara horizontal, pastikan gunakan gerakan mendorong dibandingkan gerakan menarik. Menarik dapat memberikan beban berat pada area punggung bawah.

Kosongkan dompet

Terdengar sepele, tapi tidak menyimpan dompet di saku celana belakang berpengaruh, lho. Meletakkan dompet penuh di bagian belakang celana dapat membuat posisi duduk kamu tidak seimbang. Hal ini dapat menyebabkan punggung belakang sakit. Cara mencegah low back pain dapat dilakukan dengan mengosongkan isi dompet atau pindahkan dompet dari kantong ke tempat lain agar posisi duduk nyaman.
“Cara-cara di atas cukup ampuh untuk mencegah low back pain. Namun apabila low back pain terjadi tidak ada salahnya meminta bantuan orang untuk memijat punggung bawah atau memberikan kompres es. Jika low back pain tidak hilang, segera kunjungi dokter,” kata dr. Asrafi.
ADVERTISEMENT