Dokter Sukses Cangkok Jantung Babi ke Manusia

12 Januari 2022 8:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Babi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Babi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Para dokter di University of Maryland Medical Center di AS sukses mencangkok jantung babi ke seorang pasien. Ini merupakan pertama kalinya transplantasi jantung babi ke manusia sukses dilakukan.
ADVERTISEMENT
Sang pasien, seorang laki-laki 57 tahun bernama David Bennet, merupakan seorang pasien penyakit jantung terminal. Dia menjalani operasi cangkok jantung babi pada pekan lalu dan kini telah pulih, menurut dokter pada Senin (10/1).
Dokter menjelaskan, operasi ini merupakan eksperimen pertama transplantasi organ jantung babi ke manusia. Operasi tersebut dimungkinkan berkat alat pengeditan gen terbaru.
"Tidak ada cukup donor jantung manusia yang tersedia untuk memenuhi daftar panjang calon penerima,” kata Bartley Griffith, dokter yang melakukan transplantasi jantung babi ke pasien, dalam pernyataan resminya.
Ketersediaan organ donor memang jadi kendala untuk melakukan transplantasi ke pasien penyakit jantung. Dokter berharap bahwa jantung babi bisa menambal kekurangan pasokan tersebut.
Saat ini, 110.000 orang Amerika sedang menunggu transplantasi organ jantung, menurut situs pemerintah AS organdonor.gov. Diperkirakan, 6.000 pasien meninggal setiap tahun sebelum mendapatkan transplantasi jantung karena kekurangan donor organ.
ADVERTISEMENT
“Kami melanjutkan dengan hati-hati, tetapi kami juga optimistis bahwa operasi pertama di dunia ini akan memberikan pilihan baru yang penting bagi pasien di masa depan,” tambah Griffith.
Ilustrasi Operasi Foto: Pixabay
Untuk mencangkok jantung babi ke manusia, Bennett perlu memodifikasi jantung babi secara genetik menggunakan alat pengeditan gen dari Revivicor, sebuah perusahaan obat regeneratif yang berbasis di Blacksburg, Virginia.
Pada pagi hari operasi, tim transplantasi mengambil jantung babi dan menempatkannya ke dalam alat khusus untuk mempertahankan fungsinya sampai operasi.
"Itu antara mati atau melakukan transplantasi ini. Saya ingin hidup. Saya tahu ini adalah tembakan dalam kegelapan, tapi itu pilihan terakhir saya," kata Bennett sehari sebelum operasinya.
Babi sendiri telah lama menjadi sumber potensial transplantasi karena organ mereka sangat mirip dengan manusia. Ukuran jantung babi pun mirip seperti jantung manusia dewasa.
ADVERTISEMENT
Selain jantung, organ lain dari babi yang sedang diteliti untuk ditransplantasikan ke manusia termasuk ginjal, hati, dan paru-paru.
Meski demikian, upaya transplantasi organ babi ke manusia sebelumnya gagal karena perbedaan genetik, yang menyebabkan penolakan organ atau virus yang menimbulkan risiko infeksi.
Untuk mengatasi masalah itu, para ilmuwan kini mencoba mengedit gen organ babi terlebih dulu sebelum mencangkokkannya ke manusia. Tujuannya adalah untuk menghapus gen yang berpotensi berbahaya.
Dalam jantung yang ditanamkan di Bennett, dokter menghapus tiga gen yang terkait dengan penolakan organ dari donor babi. Mereka kemudian memasukkan enam gen manusia yang terkait dengan penerimaan imun ke dalam genom babi. Para dokter juga menghapus sebuah gen babi untuk mencegah pertumbuhan berlebihan dari jaringan jantung babi.
Ilustrasi babi di peternakan. Foto: AFP/Ina Fassbender
Kabar mengenai kesuksesan cangkok jantung babi ke manusia muncul tiga bulan setelah tim ahli bedah di New York mengumumkan bahwa mereka berhasil mentransplantasikan ginjal babi ke dalam tubuh seorang pasien pada Oktober 2021.
ADVERTISEMENT
Pada saat itu, operasi transplantasi organ ginjal babi ke manusia merupakan eksperimen paling maju di bidangnya sejauh ini. Namun, pasien pada kesempatan itu mengidap mati otak tanpa harapan untuk sembuh.
Di sisi lain, transplantasi jantung babi yang diambil Bennett memungkinkan dia untuk melanjutkan hidupnya.
Bennett telah terbaring di tempat tidur selama enam minggu menjelang operasi. Dia perlu memakai mesin yang membuatnya tetap hidup setelah dia didiagnosis dengan penyakit jantung terminal.
"Saya berharap untuk bangun dari tempat tidur setelah saya pulih," katanya sebelum operasi pada pekan lalu.
Pada hari Senin, Bennett dilaporkan telah bernapas sendiri. Ia masih dipantau oleh dokter.