Dua Spesies Baru Dinosaurus Ditemukan, Ada yang Mirip Buaya

4 Oktober 2021 10:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi dua spesies dinosarusus baru yang bertengkorak mirip buaya. Foto: University of Southampton
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dua spesies dinosarusus baru yang bertengkorak mirip buaya. Foto: University of Southampton
ADVERTISEMENT
Para ilmuwan telah menemukan dua spesies baru dinosaurus pemangsa besar dengan tengkorak yang berbentuk seperti buaya di Isle of Wight atau Pulau Wight di Inggris.
ADVERTISEMENT
Dinosaurus ini diyakini merupakan spesies spinosaurid, dan merupakan kerangka pertama dari keluarga dinosaurus yang ditemukan di Inggris sejak 1983.
Menurut laporan para ahli paleontologi dari University of Southampton yang terbit dalam Scientific Reports, kedua spesies baru itu terikat dengan keluarga dinosaurus kuno yang tidak biasa dan kontroversial.
Yang pertama adalah Ceratosuchops inferodios, spesies yang memiliki kepala yang dipenuhi dengan tanduk rendah dan tonjolan di sepanjang daerah alisnya dan diyakini memiliki gaya berburu yang mirip dengan burung bangau.
Sedangkan yang kedua adalah Riparovenator milnerae yang memiliki ekor panjang dan moncong mirip buaya, menurut laporan CBS News.
Meskipun kerangkanya masih belum lengkap, para peneliti percaya kedua dinosaurus itu memiliki panjang sekitar sembilan meter. Sedangkan tengkorak mereka kira-kira memiliki panjang satu meter — melihat ekor dan fosil tengkorak yang lebih dulu ditemukan.
ADVERTISEMENT

Picu perburuan spesies baru

Pada tahun 2013, Universitas Southampton mengatakan kolektor fosil menemukan bagian dari dua tengkorak di dekat pantai Brighton yang terletak di Isle of Wight.
Isle of Wight, tempat penemuan dua spesies ini, dikenal sebagai "Pulau Dinosaurus" karena mudahnya menemukan fosil dinosaurus di sepanjang pantainya.
Penemuan sederhana di pantai ini lantas memicu perburuan untuk mengidentifikasi spesies baru. Segera setelah itu, anggota Museum Pulau Dinosaurus menemukan sebagian besar ekor, dan sekarang, lebih dari 50 tulang telah ditemukan.
Kolektor fosil, Jeremy Lockwood, mengatakan bahwa dua moncong yang ditemukan ini akan menjadi sesuatu yang langka dan tidak biasa.
Tengkorak spesies dinosarusus baru. Foto: University of Southampton
Ceratosuchops inferodios dan Riparovenator milnerae diyakini berasal dari periode kapur, dengan tulang yang diperkirakan berusia lebih dari 125 juta tahun. Menurut para peneliti, spinosaurid mungkin pertama kali berevolusi di Eropa sebelum bermigrasi ke Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.
ADVERTISEMENT
Penemuan hewan purba ini tak menghentikan pencarian para ilmuwan. Mereka merasa masih ada spesies spinosaurid lain di luar sana.