Eka Hospital Buka Pusat Layanan Diabetes Pertama di Indonesia

RS Eka Hospital BSD. Foto: Dok. Eka Hospital

Eka Hospital resmi menghadirkan Diabetes Connection Care, pusat layanan diabetes terintegrasi pertama di Indonesia. Layanan ini akan dipimpin langsung oleh Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, Sp.PD-KEMD, FINASIM, FACE.

Diabetes Connection Care juga diisi oleh tim dokter terbaik di bidang endokrinologis, kardiologis, neurologis, nefrologis, dan lain sebagainya yang akan mendampingi dr. Sidartawan. Mereka secara profesional akan bekerja sama dalam menangani pasien diabetes, mulai dari tahap promotif, preventif, diagnosis, terapi atau kuratif, hingga tindakan rehabilitatif.

“Bagi pasien diabetes, pemeriksaan gula darah saja tidak cukup. Kesehatan jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf juga harus diperhatikan karena jika tidak terkontrol akan menimbulkan komplikasi,” kata dr. Sidartawan dalam pernyataan resminya, Rabu (2/12).

“Atas dasar itulah kami menghadirkan pusat layanan Diabetes Connection Care yang terdiri dari tim dokter multi-disiplin dan bekerjasama menangani diabetes secara komprehensif,” lanjutnya.

Erwin Suyanto, Head Marketing Corporate and Public Relation Eka Hospital mengatakan, kehadiran layanan Diabetes Connection Care menjadikan Eka Hospital sebagai rumah sakit swasta pertama yang memiliki layanan terintegrasi untuk diabetes melitus. Layanan tersebut diharapkan bisa membantu lebih banyak pasien dengan masalah diabetes dan mendapatkan penanganan dan tindakan secara komprehensif hingga melakukan perawatan secara berkala.

com-Ilustrasi diabetes. Foto: Shutterstock

Cetak Rekor MURI

Sebelumnya, Eka Hospital telah berhasil mencatat rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) dalam kategori rumah sakit pertama di Indonesia yang berhasil melayani rapid test corona dan pemeriksaan gula darah secara gratis selama satu bulan penuh. Kegiatan tersebut dilaksanakan di 4 kota dan diikuti 11.231 orang.

Eka Hospital memberikan layanan tersebut dalam bentuk drive-thru mulai dari tanggal 1 hingga 30 November 2020. Rangkaian ini sekaligus memperingati Hari Diabetes Dunia yang jatuh pada tanggal 14 November 2020.

Pemeriksaan gula darah juga dipercaya Eka Hospital sebagai cara terbaik untuk memberikan sosialisasi mengenai penyakit diabetes kepada masyarakat. Penyakit diabetes diketahui merupakan salah satu kondisi penyerta (komorbid) pada pasien COVID-19.

Masalahnya, di Indonesia ada sekitar 10,7 juta jiwa yang hidup dengan diabetes. Selain itu, ada juga 29,1 juta orang di Indonesia yang tergolong sebagai penderita pra-diabetes. Ironisnya, hanya 2 persen dari mereka yang telah terdiagnosis oleh dokter.

(EDR)