Eka Hospital Resmi Jadi Official Medical Partner Persija

7 Januari 2022 16:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eka Hospital dan Persija menjalin kerjasama dalam pelayanan kesehatan para atlet Persija. Foto: Eka Hospital
zoom-in-whitePerbesar
Eka Hospital dan Persija menjalin kerjasama dalam pelayanan kesehatan para atlet Persija. Foto: Eka Hospital
ADVERTISEMENT
Eka Hospital Group mendukung atlet-atlet Persija dengan menjalin kerja sama pelayanan kesehatan. Kerja sama ini terkait perawatan atlet yang mengalami cedera dan layanan Pre-Competition Medical Assesment (PCMA) untuk atlet Persija sesuai parameter yang ditentukan Asian Football Confederation (AFC).
ADVERTISEMENT
“Eka Hospital akan mengawal atlet Persija yang sedang berkompetisi di Liga 1 dan akan memberikan kenyamanan dalam segi fasilitas serta dokter-dokter terbaik yang kami miliki," ujar Chief Operating Officer Eka Hospital, Drg. Rina Setiawati, Jumat (7/1).
Tak hanya kepada atlet, layanan kesehatan Eka Hospital juga diberikan kepada keluarga para atlet hingga Jakmania.
"Tentunya kami tidak hanya bekerja sama dengan Persija tapi kepada segenap keluarga besar Persija yaitu Jakmania, kami memberikan penawaran khusus bagi pemilik KTA Jakmania untuk keringanan biaya laboratorium, radiologi, rehab medik hingga paket kesehatan khusus," jelas Rina.
"Tentunya hal ini bertujuan menjaga kesehatan segenap keluarga besar Jakmania yang merupakan sumber tenaga para pemain Persija dan ini berlaku di seluruh cabang Eka Hospital Grup," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Eka Hospital didukung dokter-dokter konsultan ortopedi yang ahli di bidang ortopedi, spine, hip & knee, juga sport injury yang tergabung dalam sebuah pusat layanan unggulan bernama Gatam Institute.
Direktur Komersial Persija, Ivi Sumarna Suryana, dan Chief Operating Officer Eka Hospital Group, Drg. Rina Setiawati. Foto: Eka Hospital
Keunggulan layanan Gatam Institute ini pun dijelaskan dr. Ricky Edwin P Hutapea, Sp.OT (K) Hip and Knee, spesialis ortopedi konsultan pinggul dan lutut Eka Hospital BSD.
“Eka Hospital juga memiliki fasilitas dan sumber daya pelayanan terpadu di bidang sport injury, mulai dari instrumen penunjang diagnostik, fasilitas instrumen operasi paling mutakhir (robotic spine navigation system, the latest generation 4K arthroscopic system)," terangnya.
"Dokter spesialis multidisiplin yang terintegrasi sebagai satu kesatuan (ortopedi, rehab medis, kedokteran olahraga) untuk mengoptimalkan kondisi atlet agar dapat back to sport dalam kondisi terbaiknya dan secepat-cepatnya”, ungkap Ricky.
ADVERTISEMENT
Sementara itu dr. Erick Wonggokusuma, Sp.OT (K) Sport, spesialis ortopedi konsultan sport Eka Hospital BSD, menjelaskan terkait perawatan seorang atlet.
“Perawatan seorang atlet dengan pasien biasa tentunya akan beda, bisa dilihat dari jenis penyakitnya. Kalau seorang atlet atau individu yang berolahraga cukup berat biasanya terkena cedera ligamen lutut (ACL), cedera bahu, cedera otot hamstring dan lain-lain. Sedangkan pada pasien biasa cenderung penyakit yang disebabkan oleh faktor usia atau kecelakaan,” jelasnya.
Dengan ditunjuknya Eka Hospital sebagai Official Medical Partner oleh salah satu klub sepak bola terbesar di Indonesia, Persija maka menjadi dorongan bagi Eka Hospital Grup dalam memberikan pelayanan yang komprehensif bagi masyarakat serta terus berinovasi dalam dunia kesehatan.