Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Eksperimen Ini Buktikan Pengering Tangan di Toilet Umum Jorok Penuh Bakteri
16 Juli 2022 11:57 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sebuah eksperimen yang dilakukan oleh seorang kreator TikTok membuktikan pengering udara tangan (hand dryer) di toilet umum menyemprotkan udara penuh bakteri. Pengguna dengan nama akun @phonesoap memposting riset kecil-kecilannya itu dalam sebuah video pada Selasa (15/7).
ADVERTISEMENT
Ia mengumpulkan udara yang diembuskan empat pengering udara dari toilet umum di lokasi berbeda, ditambah satu wadah kosong sebagai variabel kontrol. Dia kemudian mendiamkan sampel tersebut di inkubator.
Tujuannya adalah, jika memang ada bakteri di sampel, bakteri tersebut akan berkembang biak di wadah dan akan terlihat secara kasat mata.
Setelah tiga hari hari, empat wadah yang dikenai pengering udara tersebut memiliki visual jorok hasil pertumbuhan bakteri. Hal ini membuktikan bahwa pengering udara adalah penyebar bakteri jitu. Satu komentar netizen menyebutnya, “angin dari ribuan kentut”.
"Sepertinya menggoyangkan tanganmu adalah pilihan terbaik," pungkas kreator video TikTok tersebut.
Riset lain juga buktikan pengering tangan di toilet umum sebarkan bakteri
Eksperimen di atas memang hanyalah percobaan skala kecil dan sulit untuk menarik kesimpulan solid. Namun penelitian yang lebih masif dan serius pernah dilakukan sekelompok peneliti dari University of Leeds School of Medicine, yang hasilnya juga membuktikan poin yang sama.
ADVERTISEMENT
Pada penelitian yang diterbitkan di Journal of Hospital Infection pada 2014 itu, tim ilmuwan yang dipimpin oleh Professor Mark Wilcox mengkontaminasi tangan partisipan penelitian dengan bakteri Lactobacillus yang biasanya tidak ditemukan di toilet. Ini untuk meniru kondisi tangan yang tidak dicuci dengan baiik.
Kemudian partisipan dibagi tiga kelompok. Masing-masing akan mengeringkan tangan mereka menggunakan pengering udara jet, pengering udara hangat, dan tisu. Peneliti kemudian mengambil sampel udara di jarak dua meter dari masing-masing alat pengering tersebut.
Hasilnya, tisu menyebarkan bakteri paling sedikit, sementara pengering udara hangat menyebarkan bakteri 4,5 kali lebih banyak dari tisu, dan pengering udara jet menyebarkan bakteri 27 kali lipat dari tisu.
“Lain kali Anda mengeringkan tangan di toilet umum menggunakan pengering tangan listrik, Anda mungkin menyebarkan bakteri tanpa menyadarinya. Anda mungkin juga dicemari serangga dari tangan orang lain,” ujar Profesor Wilcox, seperti dikutip IFL Science.
ADVERTISEMENT