Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
ADVERTISEMENT
Saat ini, hanya ada dua ekor badak putih utara yang tersisa di Bumi. Keduanya adalah betina. Untuk itu, peneliti tengah mengupayakan beragam cara untuk membuat spesies ini tidak punah.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, peneliti mengklaim mereka telah berhasil menciptakan embrio badak putih utara untuk membuat spesies ini tetap hidup. Embrio itu diambil dari badak betina dan diinseminasi dengan sperma beku dari badak jantan yang telah mati.
Peneliti kemudian menyimpannya dalam nitrogen cair untuk dipindahkan ke induk pengganti, yakni seekor badak putih selatan selama beberapa bulan mendatang.
“Sungguh menakjubkan melihat bahwa kita akan dapat mengembalikan spesies yang telah hilang melalui sains," ujar Najib Balala, Menteri Margasatwa Kenya, dikutip dari Phys.org.
Melalui inseminasi buatan ini, peneliti berencana menciptakan sedikitnya lima ekor badak putih yang akan dikembalikan ke habitat aslinya di Afrika. Rencana tersebut kabarnya, akan memakan waktu hingga puluhan tahun.
Dua ekor badak putih betina utara yang tersisa, Najin dan Fatu, kini hidup di Kenya. Tiga embrio yang layak telah dibuat dengan telur dari Fatu.
ADVERTISEMENT
"Saat ini, kami akan melakukan segala upaya untuk mencapai hasil yang sama untuk Najin yang berusia 30 tahun sebelum terlambat baginya," kata Thomas Hildebrandt, dari Institut Leibniz untuk Penelitian Kebun Binatang & Margasatwa di Jerman.
Prosedur tersebut telah terbukti aman dan dapat dilakukan secara teratur sebelum hewan menjadi terlalu tua. Langkah selanjutnya adalah memilih badak putih betina selatan yang ada di Ol Pejeta Conservancy, Kenya, sebagai induk pengganti.
Praktik perburuan selama puluhan tahun telah memakan banyak korban, tak terkecuali badak. Hewan-hewan itu dibunuh untuk diambil tanduknya, yang telah lama digunakan sebagai bahan ukiran dan digunakan dalam pengobatan tradisional China.
ADVERTISEMENT