Fakta Telur Kutu Rambut, Ternyata Sulit Dihilangkan Meski Rajin Keramas

27 September 2021 19:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak perempuan menggaruk kepalanya yang gatal. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak perempuan menggaruk kepalanya yang gatal. Foto: Shutterstock
Rasa gatal di kepala memang sangat mengganggu. Semakin keras digaruk, rasa gatalnya akan semakin menjadi-jadi, bahkan bisa menyebabkan lecet dan iritasi. Pernah mengalaminya?
Selain dipengaruhi kebersihan rambut dan kulit kepala, rasa gatal tersebut mungkin disebabkan oleh Pediculus Humanus Capitis atau kutu rambut. Kutu ini umumnya juga menular pada anak-anak dan remaja.
Bahkan bila sudah hinggap di rambut, jenis kutu ini akan susah dibasmi, apalagi bila sudah bertelur. Apa penyebabnya? Yuk, kita cari tahu dulu lewat fakta telur kutu rambut dan siklus hidupnya berikut ini:

Fakta Unik Tentang Telur Kutu Rambut dan Siklus Hidupnya

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bila sudah tertular kutu, cukup sulit untuk benar-benar menghilangkannya. Bukan tanpa alasan, satu ekor kutu betina dapat menghasilkan hingga 10 telur kutu setiap harinya. Maka dalam satu minggu saja, dari satu ekor kutu bisa menghasilkan sekitar 70 telur kutu.
Ukuran telur kutu rambut juga sangat kecil, yakni kurang lebih satu milimeter. Ditambah bentuknya yang oval dengan warna serupa warna rambut menyebabkan cukup sulit menemukan telur kutu hanya dengan mata telanjang.
Ilustrasi telur kutu yang menempel di rambut. Foto: Shutterstock
Telur kutu tidak akan hilang, meski kita rajin keramas. Sebab induk kutu meletakkan telurnya beberapa milimeter dari kulit kepala dan akan menempel erat akibat adanya zat seperti lem yang membuat telur itu lengket di rambut.
Setelahnya, dalam waktu kurang lebih 7-9 hari kemudian, telur kutu akan menetas dan menjadi nimfa (bayi kutu). Meski telur sudah menetas, cangkangnya tetap menempel di rambut dan akan terlihat seperti ketombe atau kotoran yang menempel, padahal bukan.
Nimfa ini akan membutuhkan waktu sekitar 9-12 hari untuk tumbuh menjadi kutu dewasa. Selama tumbuh, nimfa ini memerlukan asupan makanan yang didapatkan dengan menghisap darah melalui pori-pori di kepala. Ini jugalah yang menimbulkan rasa gatal ‘menyengat’ di kulit kepala.
Setelah dewasa, kutu rambut akan kawin lagi dan siklus pun berputar kembali, menghasilkan lebih banyak telur kutu, dan semakin banyak kutu dewasa. Masa hidup kutu dewasa bisa sampai 30 hari di kulit kepala. Bayangkan berapa banyak kutu dan telurnya bila tidak segera ditangani.
Jadi bila kulit kepala terasa sangat gatal, terutama pada bagian leher dan di sekitar telinga bagian belakang, apalagi merasa ada yang bergerak di kulit kepala. Coba periksa, apakah ada kutu rambut di kepalamu?
Bila ada, segera atasi gangguan tersebut dengan obat kutu rambut yang mengandung Permethrin 1 persen. Permethrin merupakan obat golongan anti-parasitik yang bekerja dengan cara merusak sel saraf kutu, sehingga dapat membunuh kutu. Obat kutu dengan Permethrin 1 persen bisa digunakan untuk anak berusia di atas satu tahun.

Cara pakai obat kutu rambut dengan Permethrin 1 Persen

Lantas, bagaimana cara menggunakan obat kutu Permethrin 1 persen?
Sebelum menggunakan obat, cuci rambut hingga bersih terlebih dahulu dengan shampoo. Lalu saat rambut masih dalam keadaan setengah basah, oleskan obat kutu rambut yang mengandung Permethrin 1 persen ke kulit kepala, terutama pada kulit bagian belakang telinga dan tengkuk leher.
Diamkan kurang lebih 10 menit, kemudian bilas kembali dengan air bersih, dan keringkan dengan handuk. Bila masih ada kutu yang hidup setelah 7 hari atau lebih pasca pemberian aplikasi pertama, gunakan lagi obat kutu rambut dengan kandungan Permethrin 1 persen tersebut.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Combiphar
Peditox, obat kutu yang mengandung Permethrin 1 persen. Foto: Dok. Combiphar