Fenomena Aneh Ribuan Ikan Teri Serbu Pelabuhan di California

15 September 2023 8:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ribuan ikan teri serbu pelabuhan di California.  Foto:  Santa Cruz Harbor/Facebook
zoom-in-whitePerbesar
Ribuan ikan teri serbu pelabuhan di California. Foto: Santa Cruz Harbor/Facebook
ADVERTISEMENT
Fenomena aneh ribuan ikan kecil serbu Pelabuhan Santa Cruz, California, AS. Saking banyak, air yang tadinya jernih terlihat jadi keruh karena dipenuhi ikan-ikan kecil itu.
ADVERTISEMENT
Kawanan ikan kecil yang diduga sebagian besar merupakan teri ini mulai berkumpul di pelabuhan dan sepanjang pantai pada minggu lalu. Belum diketahui kenapa mereka tiba-tiba menyerbu pesisir pantai. Yang pasti, kehadirannya telah menarik banyak burung laut yang lapar.
Hadirnya ribuan ikan teri di dekat pantai memicu kekhawatiran akan kurangnya oksigen di air sehingga menyebabkan kematian massal ikan dan kehidupan di sekitarnya.
“Ketika kawanan ikan dalam jumlah besar memenuhi pelabuhan, hal ini dapat menurunkan kadar oksigen hingga ke titik di mana populasi ikan menjadi stres atau mati secara massal. Ini telah terjadi beberapa kali dalam sejarah pelabuhan dengan kematian skala besar yang terakhir terjadi pada 2014,” papar Pelabuhan Santa Cruz dalam postingan di Facebook.
Ribuan ikan teri serbu sebuah pelabuhan di California. Foto: Santa Cruz Harbor/Facebook
Kematian ikan secara massal bisa terjadi di seluruh dunia. Pada Maret tahun ini, jutaan ikan menyumbat Sungai Darling dekat kota Menindee di Australia, dipicu oleh surutnya air dan terbawanya berton-ton bahan organik ke sungai sehingga mengurangi konsentrasi oksigen dalam air.
ADVERTISEMENT
Kematian ikan secara massal juga dapat dipicu oleh kekeringan, over populasi, peningkatan suhu air, penyakit menular, polusi bahan kimia, dan pertumbuhan alga. Ekosistem di Pelabuhan Santa Cruz mengalami kematian massal terakhir kali pada 2014. Bangkai-bangkai ikan yang mengapung dan membusuk menyebabkan bau amis menyengat. Bau diperparah oleh kotoran burung laut yang memakan bangkai tersebut.
Untuk mencegah hal sama terjadi, pihak pelabuhan telah menyalakan aerator untuk memberikan oksigen tambahan di perairan.
“Kami memiliki aerator di seluruh pelabuhan,” kata Blake Anderson, Kepala Pelabuhan Distrik Santa Cruz Harbor sebagaimana dikutip Santa Cruz Sentinel. “Mereka mengembalikan oksigen ke dalam air. Oksigen berkurang saat ikan berenang dan bernapas.
Saat ini, tingkat oksigen di pelabuhan tampaknya masih cukup aman. Namun, ada kekhawatiran jika ikan datang lebih banyak, maka aerator tak cukup memberikan oksigen kepada mereka.
ADVERTISEMENT
“Ini adalah biomassa yang besar,” kata Anderson. “Jika ikan berada di sini dalam waktu lama, jumlahnya akan sangat banyak sehingga aerasi atau mitigasi apa pun tidak akan membantu. Biomassa hanya akan membebani sistem aerasi dan saat itulah mereka mati massal.”
Sampai sekarang, fenomena ribuan ikan teri datang ke pelabuhan masih menjadi misteri. Anderson bilang, ini mungkin disebabkan oleh predator seperti paus atau singa laut yang membawa ikan ke arah pantai atau bisa jadi kurangnya oksigen di lepas pantai.