Fenomena Brocken Spectre, seperti Diikuti Bayangan Misterius saat Mendaki

22 November 2022 9:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayangan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayangan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang pria membagikan video memperlihatkan bayangan mirip manusia yang terus mengikuti saat mendaki bukit di Inggris. Kalau di Indonesia, fenomena seperti ini mungkin sudah dikaitkan dengan penampakan makhluk astral. Tapi faktanya, ini bisa dijelaskan secara ilmiah.
ADVERTISEMENT
Pria bernama Chris Randall yang mengaku sebagai seorang pelari ultramarathon dan snowboarder membagikan rekaman di media sosial Twitter memperlihatkan sosok bayangan misterius muncul di tengah kabut saat dia berjalan sendirian di sebuah bukit di Inggris.
Bayangan tampak berada tepat di hadapannya dengan jarak sekitar 3-5 meter dan terus mengikuti ke mana pun ia pergi. Dalam cuitannya Randall bilang bahwa apa yang dialaminya itu cukup menyeramkan dan awalnya ia mengira bayangan adalah orang lain. Namun, ketika dia mendekat, Randall tak pernah menemukan ada orang di depannya.
Di balik fenomena menyeramkan ini ternyata ada penjelasan ilmiahnya. Disebut sebagai Spectre Broken atau Dark Watchers telah terjadi selama berabad-abad lamanya. Fenomena yang sama bahkan bisa terjadi pada pesawat yang sedang terbang.
ADVERTISEMENT
Disebut Brocken Spectre karena fenomena ini pertama kali terjadi di gunung Brocken oleh ilmuwan Jerman, Johann Silberschlag. Biasanya terjadi saat cuaca berkabut, tepatnya ketika Matahari berada di posisi rendah dengan kondisi lingkungan tertentu, bayangan dari pengamat–dalam hal ini Randall– akan terlempar ke kabut yang tebal, membuatnya tampak seolah-olah ada sosok bayangan tinggi sedang mengawasi.
Tetesan air yang membentuk kabut ini bisa berpindah-pindah, menyebabkan efek disorientasi, seolah-olah bayangan bergerak mengikuti. Jadi artinya, bayangan yang terlihat di video Randall sebenarnya adalah bayangan Randall sendiri, dengan kata lain “Kamu diikuti bayanganmu sendiri”.
Pendaki di Pegunungan Santa Lucia California telah melaporkan kebenaran fenomena Brocken Spectre selama berabad-abad lamanya. Sejak tahun 1700-an, ada laporan pejalan kaki yang melihat siluet tanpa bentuk di atas langit, mengawasinya tanpa bergerak selama ia berjalan.
ADVERTISEMENT
Pendaki di Big Sur juga pernah mengalami pengalaman aneh seperti diawasi oleh bayangan hitam mengerikan saat mendaki gunung.
Fenomena Brocken Spectre juga dituangkan dalam sebuah puisi klasik yang ditulis oleh Robinson Jeffers pada 1937, dan dalam cerita pendek John Steinbeck berjudul Flight. Dalam cerita Steinbeck, tokoh protagonis dikisahkan melarikan diri ke gunung karena telah membunuh seorang pria akibat terlibat pertikaian.
Sebelum dia pergi, ibunya mengatakan:
“ketika kamu datang ke gunung yang tinggi. Jika kamu melihat ada pria yang mengawasi di tengah gelap, jangan mendekati mereka atau mencoba berbicara dengan mereka”.
Semetara dalam puisi Jeffer, sosok Brocken Spectre digambarkan sebagai makhluk yang mengerikan:
Jadi, jelas ya guys. Bayangan di kabut bukan lah hantu. Tapi bisa dijelaskan secara ilmiah. Masalahnya, kalau kamu di posisi Randall yang sendiri di alam liar terus ada bayangan ngikutin, kamu milih lanjut jalan atau balik kanan bubar jalan?
ADVERTISEMENT
Tulis pengalamanmu di kolom komentar ya.