Fenomena Langka 6 Planet Sejajar di Langit Indonesia 24 Juni, Ini Cara Lihatnya

23 Juni 2022 11:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Replika Tata Surya di Planetarium Jakarta Foto: Bella Cynthia/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Replika Tata Surya di Planetarium Jakarta Foto: Bella Cynthia/kumparan
ADVERTISEMENT
Fenomena langka planet sejajar akan menghiasi langit pada 24 Juni 2022 mendatang. Tak tanggung-tanggung, ada enam planet yang berkonjungsi pada waktu tersebut, yakni Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, dan Uranus.
ADVERTISEMENT
Enam planet sejajar sekaligus sangat jarang terjadi dan mereka bisa dilihat dengan mata telanjang. Keenamnya akan berbaris dalam urutan alami mereka dari Matahari.
Fenomena antariksa tersebut sebenarnya sudah mulai terlihat sejak 4 Juni 2022, tapi penampakannya hanya sekitar setengah jam dan kemudian Merkurius hilang di bawah sinar Matahari. Pada 24 Juni 2022, puncak penampakan keenam planet sejajar tersebut akan terlihat secara optimal.

6 planet sejajar bisa dilihat di Indonesia

Pusat Riset Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional - Badan Riset dan Inovasi Nasional (LAPAN-BRIN) mengatakan fenomena enam planet sejajar bisa disaksikan di Indonesia mulai subuh atau 75 menit sebelum Matahari terbit (sekitar pukul 04.30 waktu setempat) sampai akhir dari fajar bahari atau sekitar 25 menit sebelum Matahari terbit (sekitar pukul 05.30 waktu setempat). Ia akan berlangsung selama kurang lebih 50 menit.
ADVERTISEMENT
Sementara fenomena akan semakin menarik, karena ada Bulan yang muncul di tengah Mars dan Uranus pada 24 Juni 2022. Dengan begitu, Jupiter, Mars, Bulan, Uranus, dan Venus memiliki jarak sudut yang nyaris sama di setiap celah planetnya.
Planet sejajar pada 24 Juni 2022. Ada Bulan di tengah Mars dan Uranus, sehingga jarak sudut Jupiter-Mars-Bulan-Uranus-Venus nyaris sama. Foto: LAPAN-BRIN
Keenam planet dapat dilihat secara kasat mata tanpa menggunakan alat bantu, dengan syarat cuaca cerah dan bebas dari polusi cahaya. Khusus Uranus, masyarakat perlu menggunakan teleskop minimal berukuran lensa 10-25 cm.

Dampak fenomena planet sejajar

Fenomena planet sejajar ini terjadi setiap 18-19 tahun sekali. Peristiwa serupa pernah terjadi pada Desember 2004, dan akan kembali muncul pada 2041 mendatang.
Dikutip The Washington Post, fenomena planet sejajar ini tidak berbahaya, namun tarikan gravitasi dari semua planet di satu sisi dapat berdampak pada pasang surut di Bumi. Hal ini terjadi karena jarak Venus dari Bumi berdampak besar pada gaya pasang surut.
ADVERTISEMENT