Fosil Dinosaurus ‘Ninja Raksasa’ Tertua Ditemukan, Usia 140 Juta Tahun

Fosil ekor anterior Ninjatitan zapatai dan ilustrasi yang dibuat pada spesies baru ini oleh ahli paleoartis Jorge González. Foto: Universidad Nacional de La Matanza

Para ilmuwan baru-baru ini mengumumkan fosil dinosaurus titan tertua di dunia. Fosil tersebut ditemukan di Argentina, dan diperkirakan milik seekor dinosaurus raksasa titanosaurus berusia 140 juta tahun.

Para peneliti mengatakan pada Senin (1/3) bahwa fosil tersebut mewakili spesies dinosaurus bernama Ninjatitan zapatai yang hidup di Zaman Kapur. Mereka mengidentifikasi Ninjatitan sebagai titanosaurus, sekelompok dinosaurus pemakan tumbuhan berleher panjang yang berjalan dengan empat kaki seperti pilar.

"Ini adalah rekor tertua yang diketahui, tidak hanya dari Argentina tetapi juga di seluruh dunia," kata pemimpin penulis studi Pablo Gallina, seorang peneliti di National Council for Scientific and Technical Research of Argentina (CONICET), kepada Reuters.

“Titanosaurs tercatat di berbagai belahan dunia, tetapi catatan tertua yang diketahui lebih modern daripada penemuan ini.”

Para peneliti, Pablo Gallina dan Juan Ignacio Canale, sedang meneliti fosil Ninjatitan zapatai di laboratorium. Foto: Universidad Nacional de La Matanza

Fosil Ninjatitan zapatai itu pertama kali ditemukan pada tahun 2014 di provinsi Neuquen di barat daya Argentina, menurut laporan peneliti. Wilayah ini terletak di wilayah bernama Patagonia, yang terletak di perbatasan Argentina dan Chile.

Dengan panjang sekitar 65 kaki (20 meter), Ninjatitan adalah dinosaurus yang besar. Namun, ia jauh lebih kecil ketimbang titanosaurus lain seperti Argentinosaurus yang bisa mencapai panjang sekitar 115 kaki (35 meter).

Titanosaurus merupakan anggota kelompok sauropoda, kadal pemakan tumbuhan raksasa dengan leher dan ekor panjang yang mungkin merupakan hewan terbesar yang pernah hidup di Bumi.

Fosil dari 140 juta tahun lalu "benar-benar sangat langka" kata Gallina, penulis utama studi yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Argentina Ameghiniana. Penemuan baru ini menegaskan titanosaurus telah hidup lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.

Fosil Ninjatitan zapatai. Foto: Universidad Nacional de La Matanza

“Di Patagonia, titanosaurus hanya diketahui kurang dari 120 juta tahun yang lalu," kata José Luis Carbadillo, salah satu peneliti CONICET.

Dengan bukti terbaru ini, titanosaurus diperkirakan sudah hidup pada awal era Zaman Kapur pada 145 juta tahun lalu, yang berakhir dengan matinya kelompok hewan purba itu sekitar 66 juta tahun lalu.

Julukan ‘ninja’ milik Ninjatitan zapatai sendiri diberikan seorang teknisi bernama Rogelio Zapata dari julukan seorang paleontologi Argentina bernama Sebastian Apesteguia, yang dikenal sebagai "El Ninja".