Fosil Hidup 400 Juta Tahun Tertangkap Kamera Berenang di Kolam Air Hujan

Penampakan tadpole shrimp di The Wave, Arizona, AS. Foto: Instagram/adarleibovitch

Satu spesies krustasea air segar dengan tiga mata tampak berenang di sebuah kolam hasil genangan air huja di, Arizona, AS. Udang bernama Triop atau tadpole shrimp, disebut sebagai 'fosil hidup' karena telah mengembara bumi sejak 400 juta tahun yang lalu.

Seorang turis merekam video tersebut di sebuah formasi geologi bernama ‘The Wave’, menunjukkan empat ekor Triop berenang di genangan air dangkal di dalam formasi batuan yang menakjubkan.

“Saya bingung sekali kenapa saya di tengah gurun dan di kubangan itu ada makhluk hidup, bagaimana mungkin,” tulis Leibovith di caption posting-an Instagram.

Nama ‘triops’ berasl dari istilah Yunani yang artinya 'tiga mata'. Triop kadang-kadang disebut sebagai tadpole shrimp (udang kecebong) karena ekornya yang panjang terjumbai atau 'udang perisai' karena karapasnya berbentuk seperti helm.

Triop punya tiga mata. Dua mata majemuk besar dan oselus kecil, atau 'mata sederhana', di tengahnya dengan fotoreseptor yang membantu mendeteksi cahaya.

Hewan ini kadang juga disebut sebagai 'udang dinosaurus' karena penampilan luarnya tidak banyak berubah dari fosil nenek moyang mereka yang berasal dari periode Devonian, antara 419 juta hingga 359 juta tahun yang lalu, atau lebih dari 100 juta tahun sebelum dinosaurus hidup di Bumi.

Salah satu triops--krustasea kecil bermata tiga-- dari kolam lapangan bola di Monumen Nasional Wupatki di Arizona. Foto: L.Carter/NPS

“Kita sangat beruntung bisa hidup di dunia di mana makhluk keren seperti Ikan Triop ini, menjadi makhluk tertua kami di planet ini yang kami ketahui,” lanjut Leibovitch di caption.

‘The Wave’, lokasi kolam di mama Triops ditemukan adalah formasi geologi berusia 190 juta tahun. Selama ratusan juga tahun bukit pasir ini mengeras dan menjadi batu. Bukit pasir tersebut menumpuk di atas yang lainnya, membentuk laposan vertikal horizontal yang menjadi corak bukit.

Ilustrasi formasi geologi The Wave, Arizona. Foto: Tu Le/Shutterstock

Evolusi berpihak ke Triops

Bentuk fisik Triops sekarang tidak jauh berbeda dengan nenek moyangnya dari 400 juta tahun yang lalu, dikutip dari Central Michigan University.

Setidaknya ada 13 spesies dari Triops yang dikenal di Integrated Taxonomic Information System (ITIS) yang tersebar di semua benua kecuali di Antrarktika.

Salah satu spesies yang berhabitat di Asia, Triops cancriformis, diyakini mempertahankan bentuknya setidaknya 250 juta tahun. Sementara spesies yang divideokan di atas adalah Triops longicaudatus, yang memang spesies asli benua Amerika Utara.

Ilustrasi Triops atau tadpole shrimp. Foto: Dirk Ercken/Shutterstock

“Fosil hidup berevolusi seperti organisme lain, mereka kebetulan memiliki susunan tubuh yang baik yang bertahan dalam ujian waktu," ungkap Africa Gómez, Africa Gómez, ahli biologi evolusi di University of Hull, Inggris.

“Analogi yang bagus bisa dibuat dengan mobil. Misalnya, Mini memiliki desain lama yang masih laku, tetapi Mini yang baru dibuat memiliki jendela elektronik, GPS, dan airbag: dalam artian, mereka masih 'berkembang', tidak tidak berubah tetapi sebagian besar perubahannya adalah 'di bawah tenda' daripada eksternal."

Salah satu keunikan Triops adalah telurnya yang dapat bertahan bertahun-tahun di lingkungan kering, dan hidup kembali bahkan menetas ketika terkena air kembali.