Fosil Kuda Tanpa Kepala dan Penunggang Misterius Berusia 1.400 Tahun Ditemukan

5 Februari 2022 14:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Kerangka kuda tanpa kepala ditemukan di situs.  Foto: Monuments in the Regional Council of Stuttgart/F. Damminger
zoom-in-whitePerbesar
Kerangka kuda tanpa kepala ditemukan di situs. Foto: Monuments in the Regional Council of Stuttgart/F. Damminger
ADVERTISEMENT
Di beberapa negara di dunia, kisah mistis penunggang kuda tanpa kepala adalah legenda yang sangat terkenal. Di Irlandia misalnya, ia disebut dullahan. Sementara di India disebut Jhinjhar.
ADVERTISEMENT
Tapi di Jerman, sepertinya ada sesuatu yang aneh terjadi. Alih-alih penunggang kepala, justru arkeolog menemukan kerangka kuda tanpa kepala, dikubur dekat penunggang kuda berjenis kelamin pria dengan struktur tubuh yang sempurna.
Kerangka itu ditemukan di pemakaman kuno dekat Knittlingen di selatan Jerman. Belum jelas siapa pria yang dikubur dekat kuda tanpa kepala tersebut. Tapi menurut Folke Damminger, arkeolog yang bertanggung jawab atas penelitian di situs, pria tersebut kemungkinan adalah pasukan yang berada di rantai komando bersama raja-raja Merovingian.
Kerangka pria diduga penunggang kuda dikuburkan bersama pedang bermata dua. Foto: Monuments in the Regional Council of Stuttgart/F. Damminger
Pemerintahan Merovingian maju dan berkembang dari suku Frank yang tinggal di perbatasan Prancis dan Belgia. Merovingian menjadi kerajaan besar yang membentang dari tepi Spanyol ke Jerman dan Austria.
Selain menemukan kerangka pria dan kuda tanpa kepala, tim juga menemukan kuburan dua wanita yang di dalamnya terdapat banyak perhiasan seperti kalung mutiara, fibula, anting, gelang, gantungan sabuk, piring antik dan peralatan rumah tangga seperti pisau dan sisir. Sementara di kuburan pria, tim menemukan artefak seperti pedang, tombak, perisai, dan mata panah.
ADVERTISEMENT
“Meskipun terfragmentasi sebagai akibat dari perampokan kuno, temuan tersebut memberikan indikasi posisi sosial orang yang meninggal,” papar Damminger dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip IFL Science.
Bros emas ditemukan di kuburan wanita. Foto: Monuments in the Regional Council of Stuttgart/F. Damminger
Selain itu, jenazah juga dikubur bersama pot keramik berisi makanan seperti tulang binatang dan kulit telur masih di dalam pot. Tim bahkan menemukan mangkuk perunggu dengan gaya peralatan makan masyarakat elit.
Dengan kata lain, kuda bukanlah bagian dari pengorbanan, melainkan barang yang harus ikut dikubur, dikirim ke alam baka bersama penunggangnya agar semua orang bisa mengingat betapa pentingnya mendiang. “Kemungkinan besar pemenggalan kepala (kuda) adalah bagian dari upacara pemakaman,” tambah Damminger.
Studi dijadwalkan akan selesai pada musim semi mendatang. Saat ini tim, masih mempelajari lebih lanjut penunggang kuda misterius termasuk menganalisis gigi dan tulang untuk menentukan usia, kesehatan, dan penyebab kematiannya.
ADVERTISEMENT