Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Fosil Paus Purba Sepanjang 15 Meter Ditemukan di Taiwan, Begini Penampakannya
9 Desember 2022 7:31 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Kerangka paus prasejarah dengan kondisi yang hampir lengkap berukuran panjang 15 meter ditemukan secara tidak sengaja di Taiwan. Ini menjadi spesimen paus paling lengkap yang pernah ditemukan di sana.
ADVERTISEMENT
Pada Mei 2022, Zhou Wenbo, salah satu anggota tim penggalian fosil paus dari National Cheng Kung University Archaeological Institute, bersama rekannya sedang melakukan penggalian fosil di lembah hutan di Hengchun dan menemukan empat tulang rusuk mencuat dari dalam tanah. Mereka kemudian menghubungi peneliti lain di universitas.
Dilansir Newsweek, peneliti kemudian menggali lebih dalam. Selama 90 hari melakukan penggalian, mereka menemukan 70 persen fosil ternyata dalam keadaan lengkap. Hasil analisis lebih lanjut itu adalah kerangka milik paus biru atau paus sirip besar yang hidup sekitar 85.000 tahun lalu. Beberapa bagian yang ditemukan termasuk tulang belikat paus, tulang rahang, tulang bagian tubuh hingga tulang ekor, semuanya terawetkan dengan baik.
Menurut para ahli, paus adalah hewan darat yang telah berevolusi 50 juta tahun lalu. Paus biru bisa tumbuh dengan panjang mencapai 30 meter. Spesimen paus biru modern paling adalah fosil tengkorak yang ditemukan di Italia Selatan, di mana dia hidup sekitar 1,5 hingga 1,25 juta tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
Paus biru dan paus sirip besar dianggap berkerabat dekat secara evolusi, seperti manusia dan gorila. Daerah Tougou di Hengchun di mana kerangka paus purba ditemukan adalah kuburan fosil terbaik, banyak fosil dari kerang, hiu, kepiting, dan tulang ikan paus telah ditemukan di sana.
Saat ini, fosil paus biru dibawa dan disimpan di Museum Nasional Ilmu Pengetahuan Alam. Menurut laporan, tulang rahang paus punya berat mencapai 334 kilogram dengan panjang 2 meter.
Zhuang Jingren, salah tim penggali mengatakan bahwa baru kali ini dia melihat tulang rahang yang panjangnya mencapai lebih dari 1 meter. Butuh delapan orang untuk membawa tulang paus itu ke museum. Mereka menggunakan tandu kayu dan harus melewati medan berat dan vegetasi lebat.
ADVERTISEMENT
Pihak universitas bilang, fosil tersebut mewakili kerang mamalia terbesar kedua yang pernah ditemukan di Taiwan . Fosil terbesar pertama adalah kerangka badak yang ditemukan pada 1971. Fosil badak hayasaka ditemukan di Distrik Zuojhen Tainan dan diyakini sebagai spesies badak yang hanya hidup di Taiwan pada zaman Pleistosen, antara 2,5 juta hingga 11.700 tahun lalu. Kerangka badak itu kini dipajang di Tainan City Zuojhen Fossil Park.
Saat ini, peneliti di museum sains akan terus membersihkan spesimen tulang ikan paus. Para ilmuwan berharap bahwa penelitian lebih lanjut akan membantu peneliti memahami bagaimana paus beradaptasi dengan perubahan lingkungan dari zaman es hingga saat ini.