Fosil Spesies Baru Dinosaurus ‘Titan’ Raksasa Leher Panjang Ditemukan

8 Oktober 2023 10:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gambar seperti apa rupa Garumbatitan morellensis yang baru dideskripsikan. Foto: Grup Guix/Zoological Journal of the Linnean Society
zoom-in-whitePerbesar
Gambar seperti apa rupa Garumbatitan morellensis yang baru dideskripsikan. Foto: Grup Guix/Zoological Journal of the Linnean Society
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fosil dinosaurus spesies sauropoda berukuran raksasa yang belum pernah teridentifikasi sebelumnya ditemukan di Spanyol. Hewan besar ini pernah berkeliaran di sana sekitar 122 juta tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Spesies baru ini diberi nama Garumbatitan morellensis, ditemukan selama penggalian di situs fosil Sant Antoni de la Vespa dekat kota Morella antara tahun 2005 dan 2008. Dalam penggalian itu peneliti menemukan setidaknya tiga individu, termasuk tulang belakang dan dua set tulang kaki nyaris lengkap yang sangat langka dari sauropoda.
Fosil-fosil tersebut berasal dari periode Cretaceous awal, sekitar 145 juta hingga 66 juta tahun lalu. Para peneliti telah mendeskripsikan dan menggambarkan G. morellensis ini dalam sebuah studi baru yang terbit di Zoological Journal of the Linnean Society pada 28 September 2023.
Sauropoda, termasuk Diplodocus dan Brachiosaurus, adalah dinosaurus herbivora berkaki empat dengan leher dan ekor panjang. G. Morellensis termasuk dalam sub-kelompok sauropoda yang dikenal sebagai titanosaurus, merupakan sauropoda paling masif dan satu-satunya garis keturunan yang bertahan hingga asteroid pembunuh dinosaurus menghantam Bumi sekitar 66 juta tahun lalu.
Peneliti duduk di samping beberapa tulang besar dari G. morellensis. Foto: GBE-UNED/Zoological Journal of the Linnean Society
Berdasarkan tulang yang ditemukan, peneliti tidak mengetahui secara pasti berapa ukuran G. morellensis. Namun satu individu memiliki ukuran yang sangat besar, dengan lebar tulang belakang lebih dari 1 meter, dan tulang paha panjangnya mencapai 2 meter, kata Pedro Mocho, penulis studi dan ahli paleontologi di Lisbon University di Portugal.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan tulang-tulang ini, G. morellensis kemungkinan seukuran lapangan bola basket–ini sama seperti rata-rata ukuran titanosaurus. Adapun titanosaurus terbesar adalah Argentinosaurus huinculensis dan Patagotitan mayorum. Keduanya juga menjadi dinosaurus terbesar yang pernah diketahui.
Menurut para ilmuwan, A. huinculensis dan P. mayorum memiliki berat sekitar 70.000 kilogram. Pada 2021, para peneliti sebenarnya menemukan sisa-sisa spesies titanosaurus baru di Argentina yang kemungkinan ukurannya lebih besar daripada A. huinculensis dan P. mayorum. Tapi sampai sekarang, titanosaurus itu belum diberi nama dan analisis masih terus dilakukan.
Peneliti menggali fosil titanosaurus di situs Sant Antoni de la Vespa Foto: GBE-UNED/Zoological Journal of the Linnean Society
Meski titanosaurus adalah sauropoda terberat, mereka bukanlah sauropoda terpanjang. Gelar terpanjang dipegang oleh spesies sauropoda tak dikenal dijuluki Supersaurus, panjangnya mencapai 39 meter.
Di sisi lain, bentuk tulang dan kaki G. morellensis menunjukkan dia adalah salah satu sauropoda paling primitif dari sub-kelompok somphospondyli, mencakup titanosaurus serta beberapa sauropoda lain seperti Brachiosaurus.
ADVERTISEMENT
Fosil somphospondylan ditemukan di setiap benua, tapi tidak diketahui dari mana mereka berasal. Penemuan somphospondylan primitif di Spanyol ini mengisayaratkan bahwa Eropa kemungkinan telah menjadi tempat pertama mereka hidup. Namun, diperlukan lebih banyak bukti untuk membuktikan dugaan ini.
Tim peneliti percaya, Sant Antoni de la Vespa dan situs lain di Semenanjung Iberia bisa menjadi kunci untuk mempelajari lebih lanjut tentang evolusi dinosaurus raksasa leher panjang.