Foto: Arkeolog Meksiko Cari Cara Lindungi Batu Nisan Raja Maya Kuno

14 September 2023 16:07 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Arkeolog Meksiko memulai studi konservasi pada batu nisan raja Maya yang berkuasa di zona arkeologi Chiapas di tenggara Meksiko.
ADVERTISEMENT
Tim spesialis dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional (INAH) melakukan uji fisikokimia. Uji ini menjadi cara mereka menganalisis bahan mana yang cocok untuk membersihkan batu nisan penguasa Pakal Agung ini.
Berdasarkan hasil tersebut, para ahli akan mengajukan usulan pembersihan makam raja Maya yang terletak di dalam Kuil Prasasti di Zona Arkeologi Palenque, di Chiapas.
Dilansir Reuters, para pemulih dari INAH, mengatakan bahwa meski batu tersebut berada dalam kondisi konservasi yang baik, seiring berjalannya waktu, noda coklat atau kekuningan bakal muncul karena kotoran kelelawar yang hinggap di ruang bawah tanah.
Lempengan batu nisan ini berukuran panjang 3,8 meter, lebar 2,20 meter, dan tebal 25 centimeter. Dalam ikonografinya lempengan itu menceritakan kehidupan Pakal dan nenek moyangnya serta menggambarkan bagaimana tokoh tersebut turun ke dunia bawah dan terlahir kembali sebagai dewa jagung.
Peneliti membersihkan batu nisan penguasa Lakamha yang berkuasa, K'inich Janaab' Pakal di Palenque, di negara bagian Chiapas, Meksiko. Foto: INAH/via REUTERS