Foto: Arkeolog Peru Temukan Makam Pendeta Pacopampa Usia 3.000 Tahun

28 Agustus 2023 14:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Para arkeolog di Peru utara telah menemukan sebuah makam berusia 3.000 tahun. Pemakaman ini diyakini sebagai bentuk penghormatan bagi seorang tokoh agama di wilayah Andes, sekitar tiga ribu tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
Pendeta ini dijuluki "Pendeta Pacopampa." Penamaannya mengacu pada zona arkeologi dataran tinggi tempat makam itu dimakamkan, yakni di bawah enam lapisan abu bercampur tanah hitam, dengan mangkuk keramik berhias dan segel cat tubuh ritual kuno.
Cat ini dulunya biasa digunakan untuk orang-orang elite, kata Kementerian Kebudayaan Peru dalam sebuah pernyataan, dilansir Reuters.
Ketua tim ekskavasi, Yuji Seki mengatakan, ukuran makam ini berdiameter hampir dua meter dengan kedalaman satu meter. "(ini) sangat aneh," begitu pula dengan posisi jenazah yang berbaring telungkup dengan separuh tubuhnya menjulur dan kaki disilangkan.
Mayatnya juga ditemukan bersama dengan tulang yang dibentuk menjadi tupu. Tupu adalah sebuah peniti besar yang digunakan oleh penduduk Andean Amerindian untuk memegang jubah dan ponco, hingga bisa digunakan untuk memegang selimut wanita.
ADVERTISEMENT
Proyek Arkeologi Pacopampa telah beroperasi di kawasan tersebut sejak tahun 2005. Lapisan batuan menunjukkan bahwa pendeta diperkirakan dimakamkan sekitar tahun 1.200 SM, berusia sekitar lima abad lebih tua dari makam "Nyonya Pacopampa" dan "Pendeta Jaguar Ular Pacopampa", masing-masing ditemukan pada tahun 2009 dan 2015.
Para arkeolog dari Proyek Arkeologi Pacopampa bekerja di situs makam berusia 3.000 tahun, yang ditemukan di Pacopampa, Peru, Sabtu (26/8/2023). Foto: Kementerian Kebudayaan Peru/Handout via REUTERS