Foto: Bakso Daging Mammoth 'Saingan' Bakso Beranak

29 Maret 2023 12:41 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sebuah bakso raksasa dihidangkan lengkap dengan alat makan di atas meja. Ini bukan bakso biasa, karena dagingnya dibuat dari DNA mammoth berbulu yang telah punah ribuan tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Bakso ini diresmikan pada hari Selasa (28/3) di Nemo, sebuah museum sains di Belanda.
Bakso tersebut dibuat oleh perusahaan daging budidaya Australia, Vow. Perusahaan ingin membuat orang 'melirik' tentang lab-grown meat, sebagai alternatif yang lebih berkelanjutan terhadap daging asli.
Daging bakso itu terbuat dari sel domba yang disisipkan dengan gen mammoth tunggal, mioglobin. Karena urutan DNA mammoth yang diperoleh Vow memiliki beberapa celah, DNA gajah Afrika dimasukkan untuk melengkapinya.
Bakso yang memiliki aroma daging buaya itu, saat ini tidak untuk dikonsumsi.
"Proteinnya benar-benar berusia 4.000 tahun. Kami sudah lama tidak melihatnya," kata Noakesmith, dikutip Reuters.
"Kami ingin mengujinya secara ketat, sesuatu yang akan kami lakukan dengan produk apa pun, yang kami bawa ke pasar (nantinya)," tambah dia.
Bakso yang terbuat dari daging yang dibudidayakan menggunakan DNA mammoth berbulu yang telah punah disajikan di NEMO Science Museum yang dibuat oleh perusahaan daging budidaya, di Amsterdam, Belanda, Selasa (28/3/2023). Foto: Piroschka Van De Wouw/REUTERS