Foto: Ikan Kerapu Raksasa Favorit Penyelam di Florida Terancam Punah

27 September 2023 12:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ikan kerapu goliat yang disukai para penyelam di Florida, AS, kini terancam punah. Para ilmuwan memperingatkan jumlah mereka menurun sejak pemerintah negara bagian di sana mengizinkan penangkapan.
ADVERTISEMENT
Ikan raksasa itu biasa ditemukan di perairan lepas pantai Boynton Beach di Florida. Tubuhnya bisa tumbuh dengan panjang hingga 2,4 meter dan beratnya mencapai 360 kilogram, membuat takjub para penyelam karena penampakannya yang raksasa.
"Kami benar-benar kagum dengan banyaknya ikan kerapu (goliat) yang muncul di kawasan Boynton Beach," ujar penyelam Ben Galemmo, seperti dikutip AFP.
Namun populasi dari kerapu goliat (Epinephelus itajara) sudah menurun jumlahnya dalam beberapa tahun terakhir, berdasarkan diskusi Galemmo dengan penduduk setempat. Tren ini terkonfirmasi oleh riset terbaru.
Penyelam berenang dekat Ikan kerapu goliat Atlantik di dekat Pantai Boynton, Florida, AS, pada 10 September 2023. Foto: Jesus Olarte/AFP
James Locascio, ahli biologi kelautan di Mote Marine Laboratory, menyebut industri penyelaman semakin sedikit melihat ikan raksasa tersebut, yang tidak ada di tempat lain. Fakta ini dapat menghancurkan bisnis penyelaman lokal.
ADVERTISEMENT
Penangkapan kerapu goliat yang berlebihan menyebabkan spesies hampir punah pada 1980-an. Upaya konservasi dan larangan penangkapan berhasil menyelamatkannya.
Karena populasi si ikan dianggap sudah pulih, negara bagian Florida membuka kembali izin penangkapan pada tahun lalu. Pemerintah mengizinkan 200 ekor kerapu goliat ditangkap dan dibunuh setiap tahun di perairannya.
Penangkapan kerapu goliat secara berlebihan membuat populasi kembali terancam, sebab pertumbuhan ikan yang bisa hidup hingga 30 tahun itu terbilang lambat dan membutuhkan waktu relatif lama untuk berkembang biak. Akibatnya, status kerapu goliat kini 'vulnerable' alias spesies yang rentan punah di International Union for Conservation of Nature (IUCN).