Foto Ini Tunjukkan Bagaimana Virus Corona Menyerang Paru-Paru Manusia

16 September 2020 15:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Virus SARS-CoV-2 (merah) menginfeksi paru-paru. Foto: Camille Ehre via The New England Journal of Medicine
zoom-in-whitePerbesar
Virus SARS-CoV-2 (merah) menginfeksi paru-paru. Foto: Camille Ehre via The New England Journal of Medicine
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pandemi virus corona belum juga mereda di seluruh dunia. Ilmuwan pun berlomba-lomba memahami lebih jauh mengenai virus tersebut agar dapat menemukan solusi yang terbaik bagi manusia.
ADVERTISEMENT
Partikel virus SARS-CoV-2, virion, adalah sebuah bola protein yang memiliki mahkota dengan material genetik di dalamnya. Berukuran hanya 50 – 200 nanometer, setiap virion menggunakan mahkotanya untuk dapat menempel pada organ paru manusia.
Virus penyebab COVID-19 ini kemudian diteliti oleh ahli biokimia, Camille Ehre. Ilmuwan dari University of North Carolina ini menginfeksikan virus kepada sel epitel bronkus manusia di laboratorium. Sel tersebut berfungsi untuk memberikan batas antara udara dengan aliran darah manusia di paru-paru.
“Produksi virus kira-kira sebanyak 3 juta satuan pembentukan per budidaya (virus), penemuan ini konsisten dengan jumlah produksi virion yang besar dan dikeluarkan per sel,” tulis tim peneliti dalam laporannya.
Virus SARS-CoV-2 saat mengindeksi sel epitel organ paru-paru. Foto: Camille Ehre via The New England Journal of Medicine
Setelah dibiarkan selama 96 jam, peneliti mengambil citra sel tersebut dengan mikroskop elektron. Gambar kemudian diberikan warna untuk mempermudah pengamatan.
ADVERTISEMENT
Foto tersebut memperlihatkan sebuah struktur mirip rambut berwarna biru yang disebut sebagai silia. Kemudian, terdapat beberapa jaringan mucus berwarna hijau-kekuningan. Terakhir, virus SARS-CoV-2 berwarna merah.
Jika kamu masih ingat pelajaran biologi di SMA, silia sering ditemukan pada organ pencernaan untuk membantu memproses makanan. Namun, silia juga dapat ditemukan pada paru-paru.
Silia pada paru-paru berfungsi melindungi organ pernapasan dari patogen, menjaga kelembaban paru-paru, serta membersihkan paru-paru dari berbagai kotoran.
Sel Epitel pada organ paru-paru. Foto: Dok. WikiJournal of Medicine
Foto infeksi virus corona yang diperoleh tidak hanya menakjubkan namun juga sangat berguna bagi ilmu pengetahuan.
Gambar tersebut memperlihatkan bagaimana jumlah virion yang diproduksi amat banyak ketika virus membajak organ manusia. Virion dalam jumlah sebanyak itu akan menyebabkan batuk yang cukup berat.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, setiap manusia yang terinfeksi seperti pada gambar, akan dapat mengeluarkan droplet yang berisikan virus ketika bicara dan bernapas. Hal ini menjadikan penggunaan masker dan menjaga jarak menjadi sangat-sangat penting.
(EDR)