Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Penampakan Blue Moon atau bulan biru terlihat di sejumlah negara, pada Minggu (22/8) malam. Fenomena alam tersebut tertangkap kamera di Yunani, Italia, Jepang, Rusia, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Keindahannya yang menghiasi langit berbagai negara bisa kamu lihat galeri foto di bawah ini.
Andi Pangerang, peneliti Pusat Sains Antariksa (Pussainsa) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menjelaskan, Bulan Biru yang akan terjadi malam ini pada hakikatnya tidak benar-benar biru. Artinya, secara nyata warna Bulan tidak berubah menjadi biru.
Ada dua definisi yang berbeda mengenai Bulan Biru: Bulan Biru Musiman (Seasonal Blue Moon) dan Bulan Biru Bulanan (Monthly Blue Moon).
Bulan Biru Musiman merupakan Bulan purnama ketiga dari salah satu musim astronomis yang di dalamnya terjadi empat kali Bulan purnama. Sementara Bulan Biru Bulanan adalah Bulan purnama kedua dari salah satu bulan di dalam kalender Masehi yang di dalamnya terjadi dua kali Bulan purnama .
ADVERTISEMENT
Fenomena yang muncul pada Minggu (22/8) malam masuk kategori Bulan Biru Musiman. Blue Moon hanya dapat dilihat setiap dua atau tiga tahun sekali.
Sebelumnya, Bulan Biru Musiman pernah terjadi pada 19 Mei 2019 dan 22 Mei 2016. Fenomena luar angkasa ini akan terjadi lagi pada 20 Agustus 2024 dan 20 Mei 2027 mendatang.
***