Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Foto: Peneliti Temukan Senyawa Penetral Racun Ular Berbisa dari Buah dan Sayuran
21 Mei 2022 14:00 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Studi yang dilakukan oleh peneliti Institut Butantan Sao Paulo di Brasil menemukan bahwa versi modifikasi dari senyawa rutin, suksinil rutin yang larut dalam air, dapat menunda efek gigitan ular beracun. Hasil risetnya tertuang dalam jurnal Frontiers in Pharmacology.
Temuan ini melengkapi pengobatan standar dengan serum anti-botropik, menawarkan perbaikan darurat bagi mereka yang digigit di lokasi terpencil di mana akses langsung ke layanan medis tidak memungkinkan. Profesor Marcelo Santoro, yang mengoordinasikan penelitian tersebut, mengatakan serum tersebut mengobati efek utama gigitan ular.
"Dalam hal ini, rutin akan berfungsi sebagai adjuvant: bukan untuk menggantikan serum, tetapi untuk menunda efek keracunan, mengendalikan pendarahan dan peradangan," kata Santoro, seperti dikutip Reuters.
***