Gambar Hantu Tertua di Dunia Ditemukan di Tablet Pengusir Setan

Gambar hantu di atas lempengan tanah liat dengan dan tanpa garis luar yang dilapiskan. Foto: British Museum

Seorang kurator museum menemukan gambar hantu tertua yang dilukis dalam sebuah tablet Babilonia kuno berusia 3.500 tahun. Di tablet itu juga berisi instruksi tentang cara mengusir roh jahat yang mengganggu.

Gambar pada tablet tanah liat memperlihatkan hantu laki-laki berjanggut yang tampak sedang marah dan dibawa ke dunia bawah menggunakan tali oleh seorang wanita. Sebuah ritual terukir di samping sketsa menjelaskan cara mengusir hantu laki-laki jahat, yakni dengan memberi mereka kekasih.

Gambar hantu itu ditemukan ketika kurator senior di departemen Timur Tengah British Museum di London, Irving Finkel, sedang memeriksa tablet yang berhubungan dengan setan atau hantu di lemari besi.

Adapun British Museum mendapatkan tablet pada abad ke-19, bersama dengan ribuan tablet lainnya dari Babel, sebuah kota kuno sekitar 100 kilometer selatan Baghdad, Irak. Tablet telah memberi wawasan kepada kita kehidupan di Babel dan wilayah sekitar zaman dulu, yang disebut Mesopotamia.

Ilustrasi hantu Foto: Pixabay

Sebenarnya Finkel sudah tahu tablet tersebut menggambarkan ritual mistis, namun ia tidak memeriksa tablet lebih lanjut hingga akhirnya melakukan penelitian untuk buku barunya yang berjudul “The First Ghosts”.

Setelah diperiksa lebih dekat, Finkel menemukan gambar yang nyaris tidak terlihat secara kasat mata dan dia mengidentifikasi hantu dan wanita di tablet tersebut. “Itu sangat menarik, gambar berfungsi sebagai bantuan visual untuk ritual yang dilakukan pengusir setan,” kata Finkel.

Ritual itu menyuruh pembaca untuk membuat patung-patung pria dan wanita, serta melengkapinya dengan barang-barang tertentu, termasuk perlengkapan perjalanan untuk pria dan perabotan untuk wanita. Patung-patung itu kemudian dikubur saat matahari terbit, sementara pengusir setan membacakan mantra.

Teks mantra pada tablet tampaknya tidak lengkap, namun kalimat dimulai dengan memanggil dewa matahari Shamash yang bertanggung jawab atas kehidupan hantu di dunia bawah.

“Ini bukan ritual simbolis, tapi literal,” kata Finkel.

Tablet kemungkinan berasal dari perpustakaan pengusir setan atau kuil, dan gambar hantu itu diduga dibuat oleh seorang pengrajin andal karena untuk bisa melukis dengan baik di tanah liat membutuhkan keterampilan yang mumpuni.

Finkel berharap buku barunya bisa memberi petunjuk ihwal kehidupan Mesopotamia dalam sejarah hantu dan menyoroti bagaimana budaya Mesopotamia kuno dapat ditinjau di zaman sekarang.

“Orang-orang saat ini akan mengenali ketakutan, kecurigaan, dan ritual mereka. Hal-hal semacam itu menambah gambaran yang sangat akrab, dalam arti, kemanusiaan di bawahnya adalah kemanusiaan yang sama seperti hari ini."