Gandeng Kampus di Kepri, SunCable Hadirkan Taman Penelitian Energi Terbarukan

11 Oktober 2024 23:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi energi terbarukan. Foto: petrmalinak/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi energi terbarukan. Foto: petrmalinak/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SunCable, inovator energi terbarukan, meresmikan pembangunan Renewable Energy Technology Research Park atau Taman Penelitian Energi Terbarukan yang pertama di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bekerja sama dengan lima universitas di Indonesia, Technology Research Park ini akan membantu membangun kemampuan teknis dan memastikan tenaga kerja Indonesia di masa depan memiliki keterampilan tinggi dan mampu memimpin transisi energi terbarukan di negeri ini.
Peletakan batu pertama pembangunan Technology Research Park dilakukan pada Sabtu (5/10) lalu, melalui kerja sama dengan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) di Kepulauan Riau.
Mahasiswa di UMRAH kini dapat memfokuskan penelitian mereka pada berbagai teknologi dan konfigurasi yang akan membangun pengetahuan dan kemampuan mereka tentang energi terbarukan.
“SunCable berkomitmen untuk membantu mempercepat dan mengubah industri energi terbarukan di Indonesia," kata Interim CEO SunCable, Mitesh Patel,
"Kami percaya cara terbaik untuk mencapainya adalah melalui pendidikan dan transfer pengetahuan, yang akan sangat penting bagi generasi tenaga kerja berikutnya," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Patel yakin Renewable Energy Technology Research Parks yang dibangun melalui kemitraan dengan universitas-universitas terkemuka, akan membantu Indonesia menjadi pemimpin dunia di sektor ini.
SunCable saat ini tengah mengembangkan Australia-Asia PowerLink (AAPowerLink), proyek energi terbarukan dengan sistem distribusi terbesar di dunia yang akan dibangun di Australia, Indonesia, dan Singapura.
Nantinya sistem transmisi bawah laut Indonesia akan menjadi salah satu yang terbesar di dunia dengan memanfaatkan teknologi High Voltage Direct Current (teknologi arus searah tegangan tinggi) yang terkini.
Sebagian besar aset proyek senilai 24 miliar dolar AS ini nantinya akan berada di dan dimiliki Indonesia, sehingga memberikan banyak peluang bagi investor Indonesia.
Wakil Rektor UMRAH, Agung Dhamar Syakti menyambut baik investasi SunCable untuk Renewable Energy Technology Research Park di kampusnya.
ADVERTISEMENT
“Ini akan memungkinkan kami untuk benar-benar membangun pengetahuan praktis dan penelitian mahasiswa kami tentang energi terbarukan, yang merupakan salah satu sektor paling penting di dunia," jelasnya.
"Pada akhirnya investasi ini akan memberdayakan tenaga kerja kami, menempatkan kami di garis depan transisi energi dan di episentrum pengembangan energi terbarukan di KEPRI," imbuhnya.
Dalam Technology Research Park, akan diberikan gabungan pelatihan langsung, lokakarya dan seminar, serta proyek penelitian yang inovatif.