Geger Makhluk Misterius Mirip Bigfoot Terekam Kamera di Pegunungan AS

Ilustrasi bigfoot. Foto: Shutterstock

Pasangan suami istri merekam sosok misterius di sebuah pegunungan Amerika Serikat (AS). Sosok tersebut diduga sebagai bigfoot, makhluk mirip kera raksasa yang sampai saat ini masih menuai kontroversi.

Keberadaan bigfoot masih menjadi misteri yang belum terpecahkan selama puluhan tahun. Beberapa rekaman mengenai penampakan makhluk misterius ini telah banyak berseliweran di media sosial. Namun, sampai saat ini belum ada yang bisa memastikan kebenarannya.

Bigfoot sendiri adalah makhluk misterius mirip kera yang menghuni hutan-hutan di kawasan Pasifik Barat Daya, Amerika Utara. Beberapa orang meyakini bigfoot hanya manusia biasa yang menyamar dengan kostum gorila. Ada juga yang beranggapan bigfoot adalah pria yang menyamar menggunakan kulit bintang dari kepala sampai kaki dengan tujuan untuk melakukan ritual perdukunan di hutan.

Terlepas dari kontroversi tersebut, baru-baru ini pasangan suami istri yang sedang berlibur berhasil merekam penampakan makhluk diduga bigfoot saat mereka melakukan perjalanan melewati San Juan National Forest di Colorado, AS.

Video penampakan bigfoot itu menjadi viral setelah diunggah ke media sosial Facebook dan X, yang sebelumnya bernama Twitter. Video memperlihatkan sosok makhluk tinggi besar sedang berjalan di tengah medan berbatu di siang hari yang cerah. Makhluk itu kemudian jongkok, dan dia tampak beristirahat.

Adapun video diambil oleh Shannon Parker, seorang kontraktor berusia 44 tahun asal Cheyenne, Wyoming, AS, saat sedang berwisata bersama suaminya, Stetson Tyler. Parker mengaku rekaman diambil pada 8 Oktober 2023, ketika melakukan perjalanan naik kereta Narrow Gauge dari Durango ke Silverton.

“Setelah pulang dari Silverton dan kembali ke Durango, saya meminta Stetson membantu saya mencari rusa di pegunungan. Saat kami melewati pegunungan, Stetson melihat sesuatu bergerak dan berkata ‘menurut saya itu Bigfoot’. Brandon, pria yang duduk di sebelah Stetson langsung mengambil ponselnya dan mulai merekam,” kata Shannon sebagaimana dikutip news.com.au.

Video bigfoot yang diunggah ke media sosial kini memicu perdebatan di antara netizen, terutama di antara penganut teori konspirasi. Beberapa orang meyakini bahwa itu adalah bigfoot yang sulit ditangkap, sementara yang lain yakin itu hanyalah manusia memakai kostum.

“Ini adalah kesempatan sekali seumur hidup, dan saya belum pernah melihat hal yang seperti ini,” kata Shannon kepada Newsweek.

Ada juga orang yang beranggapan bahwa itu settingan dari pihak kereta api supaya menarik banyak pengunjung.

“Saat kami berbicara dengan kondektur kereta api, dia mengatakan kepada kami bahwa dia belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya,” kata Shannon.

Shannon menambahkan, makhluk tersebut diperkirakan memiliki tinggi 1,8 hingga lebih dari 2 meter. Belum diketahui apakah itu bigfoot atau hanya orang yang memakai kostum.

Menurut Museum Negara Bagian Arizona, legenda bigfoot pertama kali mendapatkan popularitasnya pada 1958 ketika seorang pria membuat gips dari jejak kaki besar yang ditemukannya. Namun cerita bigfoot sebenarnya sudah ada jauh sebelum itu.

Tradisi penduduk Pasifik Barat Daya menceritakan tentang raksasa yang ditutupi rambut bernama Tsonoqua. Makhluk itu disebut gemar mencuri anak-anak dan makanan.