Gen Beta Telah Tiba, Manusia Generasi Baru Kelahiran Mulai 2025

2 Januari 2025 15:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi dibedong ketat. Foto: Shokhina/Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi dibedong ketat. Foto: Shokhina/Shutterstock.
ADVERTISEMENT
Gen Alpha (atau Gen Alfa) bakal punya saingan nih, gais. Bayi yang lahir di tanggal 1 Januari 2025 resmi jadi bagian dari generasi manusia baru, disebut Gen Beta.
ADVERTISEMENT
Gen Beta merupakan label bagi manusia yang lahir antara tahun 2025 hingga 2039. Perusahaan riset McCrindle mengatakan Generasi Beta diprediksi mencapai 16 persen dari populasi global pada 2035, dan banyak anak-anak Gen Beta bakal hidup hingga abad ke-22.
Perusahaan riset McCrindle sendiri didirikan oleh peneliti sosial Mark McCrindle, yang menciptakan istilah Gen Alpha. Berikut adalah pengelompokan generasi yang umum digunakan bagi mereka yang lahir dalam 100 tahun terakhir:
Ruang kapsul untuk main game di mal Global Harbor. Foto: REUTERS/Aly Song
Kehidupan Gen Beta diprediksi akan sangat dipengaruhi oleh teknologi sama seperti pendahulunya, Gen Alfa, yang sering dijuluki “anak-anak iPad”. Mereka bakal ketergantungan pada teknologi.
McCrindle menulis kehidupan Generasi Beta juga akan ditentukan oleh AI dan otomatisasi, dengan mereka menghadapi tantangan sosial besar seperti krisis iklim dan pergeseran populasi global. Orang tuanya akan berjibaku mencari cara terbaik dalam mengelola hubungan antara anak dengan teknologi dan perangkat AI, seperti ChatGPT, Google Gemini, hingga Microsoft Copilot.
ADVERTISEMENT
Sebuah studi oleh Pew Research Center yang dirilis pada November 2023 menemukan satu dari lima siswa yang pernah mendengar ChatGPT menggunakannya untuk membantu mereka dalam mengerjakan tugas sekolah.
Para pemerhati anak mengatakan kepada Business Insider bahwa orang tua Gen Alpha dan Gen Beta harus berusaha menjauhkan anak-anak mereka dari media sosial, dengan alasan dampak buruk yang bisa ditimbulkan, terutama pada kesehatan mental anak.
Bagaimana pun, kehidupan Gen Beta tidak akan mudah. Akan ada banyak tantangan yang mereka hadapi seiring dengan kemajuan teknologi dan persaingan global. Krisis iklim yang makin nyata tidak hanya membuat mereka harus bersaing secara pikiran, tapi fisik dan mental di tengah lingkungan yang tidak bersahabat.