Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
ADVERTISEMENT
Gigitan nyamuk tak hanya bisa menyebabkan gatal-gatal atau demam berdarah, tapi juga bisa membuat seseorang mengidap penyakit langka. Testis pria ini misalnya yang menyerupai “kulit telur” setelah digigit nyamuk .
ADVERTISEMENT
Pria berusia 80 tahun asal India ini dilarikan ke rumah sakit setelah menemukan darah dalam urinenya. Ia juga mengalami kesulitan buang air kecil, dan mengalami gejala lain infeksi saluran kemih. Dokter dengan cepat mengetahui penyakit yang diderita pasien, ia tampaknya mengalami penyakit Urinary Tract Infection (UTI) atau infeksi pada saluran kencing.
Berdasarkan pemeriksaan fisik, testis kanan pasien mengalami pembesaran dengan benjolan seperti batu saat disentuh. Lebih lanjut, hasil CT scan mengungkapkan bahwa pasien memiliki cairan tidak normal yang dikenal sebagai hidrokel pada tunica vaginalis atau kantong membran jaringan yang menutupi testis.
Hidrokel biasanya tidak menimbulkan rasa sakit (apabila tidak disebabkan oleh trauma, kanker, dan hernia) dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, hidrokel juga bisa menyebabkan komplikasi, termasuk pecah dan infeksi. Sedangkan dalam kasus pria paruh baya ini, infeksi telah menyebabkan dinding testis terkalsifikasi alias mengeras.
ADVERTISEMENT
Kalsifikasi adalah akumulasi dalam jaringan tubuh. Dalam hal ini, kalsium dibawa ke seluruh tubuh dalam darah seseorang, sehingga kalsifikasi dapat terjadi hampir di mana saja, termasuk di lokasi infeksi atau peradangan. Kasus ini tergolong tidak biasa, sebab hidrokel yang menyebabkan kalsifikasi sangat jarang terjadi.
Dilaporkan dalam British Medical Journal (BMJ), dokter mencatat, hidrokel yang mengalami kalsifikasi pada testis si pria kemungkinan disebabkan oleh filariasis atau infeksi yang ditimbulkan oleh cacing filaria, ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk . Parasit ini berkembang menjadi cacing dewasa di pembuluh limfatik, hingga menyebabkan kerusakan parah dan pembengkakan tesis.
“Elephantiasis atau pembengkakan menyakitkan pada kaki dan organ genital adalah gejala paling akhir dari penyakit ini,” papar peneliti, dalam laporannya sebagaimana dikutip dari IFL Science.
ADVERTISEMENT
Pembengkakan yang berulang telah menyebabkan terbentuknya hidrokel, dan seiring berjalannya waktu terus membesar. “Jarang sekali hidrokel yang mengendap lama mengalami kalsifikasi di permukaannya,” tulis peneliti.
Gigitan nyamuk diduga telah menyebabkan “cangkang” dari endapan kalsium terbentuk di atas kantung yang mengelilingi testis pria tersebut. Kalsifikasi itu membentuk seperti kulit telur dengan cairan di dalamnya menyerupai putih telur, serta testisnya meliuk-liuk seperti kuning telur.
Menurut dokter, penyakit ini dapat ditangani melalui pembedahan hidrokel, perawatan kulit, dan olahraga untuk membantu drainase limfatik.