Grafiti Bumi Kuno: Ilmuwan Temukan 168 Lebih Geoglyph Nazca, Peru

14 Desember 2022 17:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sosok humanoid terbuat di geoglyph yang buat peradaban Nazca, Peru. Foto: Yamagata University
zoom-in-whitePerbesar
Sosok humanoid terbuat di geoglyph yang buat peradaban Nazca, Peru. Foto: Yamagata University
ADVERTISEMENT
Ilmuwan menemukan 168 ‘grafiti bumi’ geoglyph, yang ditingggalkan oleh peradaban Nazca di selatan Peru.
ADVERTISEMENT
Geoglyph adalah seni pra sejarah, di mana penduduk Nazca menggambar karikatur raksasa di tanah dengan menggores-gores lapisan batu. Dari atas, Garis Nazca terlihat seperti jejak UFO.
Pada penemuan kali ini, ilmuwan menemukan berbagai gambar mulai dari sosok manusia yang mirip tokoh kartun Simpson, kucing, ular, laba-laba, dan banyak lagi.
Penemuan ini berlokasi di Situs Warisan Dunia UNESCO membentang seluas hampir 300 km persegi antara kota Nazca dan Palpa, terletak di Gurun Nazca di Peru selatan sekitar 400 km selatan ibukota Peru, Lima.
Foto-foto yang dirilis oleh Universitas Yamagata menunjukkan beberapa penemuan baru, dengan garis-garis yang ditambahkan secara manual pada gambar untuk menekankan garis aslinya, yang telah memudar karena erosi.
Gambar kucing di geoglyph yang buat oleh peradaban Nazca, Peru. Foto: Yamagata University
Universitas Yamagata bekerja sama dengan IBM Thomas J Watson Research Center di New York untuk memindai gambar udara dari situs Peru dengan kecerdasan buatan (AI).
ADVERTISEMENT
Diperkirakan AI dapat mengidentifikasi tanda-tanda di lanskap yang akan dilewatkan oleh mata manusia.
"Dengan menggunakan geoglyph yang baru ditemukan untuk analisis AI, Universitas Yamagata bertujuan untuk mengklarifikasi pola distribusi geoglyph," kata universitas tersebut dalam sebuah pernyataan.
"Hasil penelitian ini juga akan digunakan untuk kegiatan konservasi geoglyph."
Tim Yamagata menemukannya melalui survei lapangan yang dilakukan antara Juni 2019 dan Februari 2020 yang menggunakan foto udara dan drone.

Peninggalan yang misterius

Monumen 2 dimensi ini dibangun oleh peradaban Nazca, yang menghuni selatan Peru dari 100 SM hingga tahun 800 M.
Sejak pertama kali ditemukan tahun 1930-an, arkeologis belum bisa menjawab mengapa grafiti bumi ini dibangun.
Gambar burung di geglyph Nazca. Foto: Yamagata University
Beberapa beranggapan mereka dimaksudkan untuk bertindak sebagai semacam observatorium, untuk menunjuk ke tempat-tempat di mana matahari dan benda langit lainnya terbit atau terbenam di titik balik matahari.
ADVERTISEMENT
Teori lain menunjukkan bahwa mereka diciptakan untuk dilihat oleh para dewa di langit. Bisa juga merupakan ekspresi artistik seperti yang kita lihat sekarang.
Dengan penemuan ini, total 365 geoglyph telah ditemukan.
Geoglyph Nazca bermotif ular. Foto: Yamagata University
Survei arkeologi sebelumnya menemukan pancang kayu di tanah di ujung beberapa garis, mendukung teori bahwa orang kuno menggunakan alat sederhana dan peralatan survei untuk membangun garis groglyph.
Beberapa geoglyph menggambarkan binatang, benda, atau bentuk padat, sementara yang lain hanya berupa garis geometris sederhana.
Motif lain yang sudah teridentifikasi di lokasi antara lain anjing, burung kolibri, kondor, monyet, laba-laba, dan binatang mitos yang menjulurkan lidahnya.