Gurita 'Hantu' Kaca Tertangkap Kamera di Laut Dalam

Gurita kaca Vitreledonella richardi Foto: Schmidt Ocean Institute

Tim peneliti dari Schmidt Ocean Institute berhasil merekam keberadaan gurita kaca, dengan nama latin Vitreledonella richardi, di laut dalam Samudera Pasifik, dekat Kepulauan Phoenix yang terpencil dan sebagian besar tidak berpenghuni, di sebelah timur Kiribati.

Gurita kaca terbilang hewan langka dan jarang terlihat, dan oleh karenanya makhluk macam ini disebut "hantu" karena tergolong misterius dan belum banyak penelitian tentangnya.

Gurita kaca memiliki tubuh transparan. Dalam rekaman video, organ-organ tubuhnya terlihat menyala dalam gelap. Gerakannya begitu lembut dan lambat.

Untuk dapat menemukannya, tim Schmidt Ocean Institute melakukan eksplorasi lebih dari 182 jam menggunakan SuBastian, robot bawah air yang dimiliki Schmidt Ocean Institute.

Keberadaan gurita kaca Vitreledonella richardi telah diketahui dalam ilmu pengetahuan sejak 1918. Tetapi, ia sulit dipelajari karena hidup di laut dalam yang terbuka.

Studi sebelumnya tentang makhluk ini terbatas pada menganalisis spesimen yang diambil dari perut pemangsanya.

"Lautan menyimpan keajaiban dan janji yang bahkan belum pernah kita bayangkan, apalagi ditemukan," kata Wendy Schmidt, salah satu pendiri Schmidt Ocean Institute, dalam siaran pers.

"Ekspedisi seperti ini mengajari kita mengapa kita perlu meningkatkan upaya kita untuk memulihkan dan lebih memahami ekosistem laut --karena rantai besar kehidupan yang dimulai di lautan sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan manusia," kata Schmidt.

Laut di sekitar Kepulauan Phoenix, tempat ditemukannya gurita kaca, terdiri dari salah satu ekosistem karang laut terbesar di dunia dan memiliki sejumlah habitat pegunungan bawah laut dengan beragam kehidupan.