Gurita Terdalam di Dunia Tertangkap Kamera, Hidup di Palung Jawa

29 Mei 2020 18:58 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gurita Dumbo. Foto: NOAA Ocean Exploration & Research
zoom-in-whitePerbesar
Gurita Dumbo. Foto: NOAA Ocean Exploration & Research
ADVERTISEMENT
Seekor gurita tertangkap kamera hidup 7 ribu meter di bawah permukaan laut Palung Jawa alias Palung Sunda. Temuan ini merupakan penampakan gurita terdalam pertama di dunia. Sebelumnya, peneliti menemukan gurita yang hidup di kedalaman 5 ribu meter di bawah permukaan laut.
ADVERTISEMENT
Tim peneliti melaporkan temuan itu di jurnal Marine Biology. Mereka mengatakan gurita yang tertangkap kamera merupakan spesies gurita Grimpoteuthis atau populer dengan nama gurita “Dumbo”.
Nama Dumbo diperoleh karena gurita itu mirip dengan karakter Disney di tahun 1940-an yang memiliki sirip mirip telinga gajah Dumbo di atas matanya.
Ilmuwan di balik penemuan ini adalah Dr Alan Jamieson, CEO Armatus Oceanic, konsultan penelitian bawah laut. Ia mempelopori eksplorasi penelitian di laut dalam menggunakan alat yang dinamakan “landers”. Alat ini terdiri dari sejumlah instrumen yang ditempatkan di bawah laut dan mampu merekam segala sesuatu yang berada di sekitarnya.
Gurita Dumbo yang tertangkap kamera di Palung Jawa. Foto: Alan Jamieson dan Michael Vecchione/Jurnal Marine Biology
Alat Dr Jamieson ini berhasil merekam dua gurita. Yang pertama berada di kedalaman 5.760 meter dan gurita kedua di kedalaman 6.957 meter. Kedua hewan tersebut memiliki panjang masing-masing 43 cm dan 35 cm.
ADVERTISEMENT
Fragmen foto gurita dan telurnya sebelumnya sudah pernah ditemukan di kedalaman 5.145 meter. Namun penemuan itu terjadi 50 tahun lalu di Barbados dan gambar yang tersedia masih berupa foto hitam putih.
Penemuan gurita di dasar Samudra Hindia ini penting karena memberi informasi baru bahwa gurita kemungkinan besar dapat menghuni di setidaknya 99 persen dasar laut di seluruh dunia. Namun menurut Dr Jamieson, hewan yang dapat hidup di kedalaman seperti itu memerlukan adaptasi khusus karena tekanan bawah laut yang tinggi.
“Mereka perlu melakukan adaptasi pada sel dalam tubuh mereka. Jika kita ibaratkan sel seperti balon, sel akan hancur ketika berada pada tekanan tinggi. Jadi, mereka perlu semacam kecerdasan biokimia untuk memastikan dapat hidup,” jelasnya seperti diberitakan BBC.
Ilustrasi menyelam di dasar laut Foto: Shutter Stock
Penemuan gurita yang hidup di kedalaman Palung Jawa itu terjadi saat Dr Jamieson memimpin proyek Five Deeps Expedition. Proyek yang dibiayai pengusaha asal Texas, Victor Vescovo, ini merupakan penelitian di lokasi-lokasi terdalam di lima samudra di dunia.
ADVERTISEMENT
Saat Vescovo berusaha memecahkan rekor penyelaman manusia terdalam di dunia, Dr Jamieson melakukan penelitian mengenai kehidupan dasar laut.
Ia berharap penemuannya itu dapat membantu menambah informasi mengenai kehidupan di tempat terdalam di samudra.
“Hukum ekologi dan biologi lautan sebetulnya tidak jauh berbeda. Kita memerlukan gurita Dumbo untuk mengetahui lebih jauh kehidupan di dasar laut. Tidak benar bahwa hewan yang hidup di dasar laut selalu terlihat aneh,” ujarnya.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Saksikan video menarik di bawah ini: