Harapan Hidup Laki-laki dan Perempuan Akan Sama Pada 2032

Pria harus optimis jika ingin menikahi kekasihnya (Foto: Thinkstock)

Di beberapa negara berkembang, kesenjangan gender dapat dikatakan menguntungkan perempuan dalam satu aspek, yakni harapan hidup. Namun berdasarkan sebuah riset terbaru, kesenjangan harapan hidup berdasarkan gender ini perlahan berkurang.

Selama 100 tahun, perempuan secara signifikan hidup lebih lama dibandingkan laki-laki. Tapi baru-baru ini sebuah riset yang dilakukan sejak 1950 menyebutkan bahwa pada 2032 harapan hidup laki-laki akan sama dengan perempuan. Keduanya diprediksi berbagi harapan hidup mencapai rata-rata 87,5 tahun.

"Berkurangnya konsumsi tembakau dan alkohol telah menguntungkan pria, yang cenderung merokok dan minum lebih banyak daripada perempuan," ujar Les Mayhew, peneliti sekaligus profesor statistika di Sekolah Bisnis Cass, Inggris, dilansir The Guardian, Selasa (13/2).

Mayhew menambahkan, ia dan tim juga telah membuat langkah besar dalam mengatasi penyakit jantung, yang lebih banyak menyerang laki-laki. Akan tetapi, laki-laki jauh lebih mungkin untuk melakukan perilaku berisiko tinggi.

"Berkemungkinan besar akan meninggal dalam kecelakaan. Tapi angka ini juga telah berangsur menurun," imbuhnya.

Terlepas dari faktor merokok dan minum alkohol, berkurangnya pekerjaan di industri berat juga menjadi salah satu faktor.

"Karena kesenjangan (harapan hidup) menyempit, pemahaman tentang apa artinya menjadi seorang laki-laki dan perempuan berubah. Hal ini karena diperkenalkannya kontrasepsi dan masuknya perempuan ke pasar kerja," kata Danny Dorling, profesor geografi di Universitas Oxford.

Sebelumnya, sebuah survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik Indonesia menunjukkan angka harapan hidup perempuan lebih tinggi dari laki-laki. Survei yang dilaksanakan setiap tahun dan di setiap provinsi itu memperlihatkan hasil serupa: perbedaan angka harapan hidup perempuan dan laki-laki terpaut empat tahun. Berdasarkan rata-rata nasional, angka harapan hidup perempuan adalah 73 tahun, dan laki-laki 69 tahun.

Faktanya, angka harapan hidup perempuan yang lebih tinggi bukan hanya terjadi di Indonesia, namun dunia. Secara global, angka harapan hidup perempuan ialah 89 tahun sedangkan laki-laki 86 tahun. Perbedaan tersebut bisa terjadi karena beberapa hal, seperti gaya hidup yang berbeda. Penelitian lain menunjukkan tingginya harapan hidup juga terkait faktor genetik.