Hati-hati Guys, Ini 4 Dampak Buruk Terlalu Sering Masturbasi

30 Juni 2020 6:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Penis. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penis. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bagi banyak orang, masturbasi masih dianggap tabu atau bahkan sangat memalukan untuk dibicarakan. Padahal, kegiatan ini adalah hal yang lazim dilakukan oleh manusia selama mereka hidup atau memiliki gairah seksual, tak terbatas latar belakang, jenis kelamin, dan ras.
ADVERTISEMENT
Masturbasi adalah cara tersimpel untuk menjelajahi tubuh, menciptakan rasa senang dan melepaskan hasrat seksual yang terbangun dalam diri. Pada dasarnya, masturbasi tidak akan menyebabkan efek samping berbahaya. Namun, jika dilakukan secara berlebihan, dapat merusak kehidupan sehari-hari. Lantas apa saja efek samping dari masturbasi berlebihan? Berikut penjelasannya.

Memicu rasa bersalah dan depresi

Dijelaskan Healthline, terlalu banyak melakukan masturbasi bisa menyebabkan masalah psikis. Terlalu sering masturbasi bisa membuat kondisi psikologis memburuk karena rasa bersalah yang muncul setelah melakukannya. Rasa bersalah akan semakin besar karena kepercayaan budaya, spiritual, dan agama.
Ilustrasi memegang penis Foto: derneuemann via pixabay
Masturbasi bukan kegiatan yang tidak bermoral, tapi banyak dogma yang menyebut bahwa mencurahkan hasrat seksual secara mandiri adalah tindakan kotor dan memalukan. Jika bermasturbasi telah memunculkan rasa bersalah, maka kamu harus segera berkonsultasi dengan orang terdekat untuk mencegah terjadinya depresi. Menjalani terapi untuk kesehatan seksual bisa menjadi solusinya.
ADVERTISEMENT

Kecanduan masturbasi

Ketika seseorang terlalu sering masturbasi, maka masturbasi bukan lagi sebagai kebutuhan, tetapi menjadi candu yang menyiksa. Kamu mungkin bisa menghabiskan waktu selama berjam-jam untuk bermasturbasi dan mulai melewatkan tugas-tugas yang menjadi kewajiban.

Merusak Hubungan

Kecanduan masturbasi juga dapat merusak hubungan sosial. Terlalu banyak masturbasi dapat mengganggu pekerjaan yang dapat menurunkan produktivitas. Bisa jadi terlalu banyak masturbasi juga merusak hubungan dengan kekasih dan pertemanan, karena waktu yang kamu habiskan akan semakin berkurang, baik dengan kekasih maupun orang di sekitarmu.
Ilustrasi orgasme. Foto: Shutterstock
Semua itu bisa terjadi ketika kamu kecanduan masturbasi. Jadi tak heran kecanduan masturbasi telah dikaitkan dengan sejumlah dampak negatif. Segera berkonsultasi dengan dokter untuk menangani masalah ini. Kamu juga mengganti masturbasi dengan aktivitas lain, seperti pergi berolahraga, menulis jurnal, menghabiskan waktu bersama teman, dan pergi jalan-jalan.
ADVERTISEMENT
Tahukah kamu bahwa masturbasi juga bisa menyebabkan penurunan sensitivitas saat melakukan hubungan seksual? Hal ini disebabkan karena rangsangan yang dilakukan secara terus menerus dapat menurunkan sensitivitas seksual.
Penelitian menunjukkan bahwa teknik yang berlebihan atau cengkraman terlalu ketat pada penis selama masturbasi, bisa membuat penurunan sensasi saat berhubungan seksual dengan pasangan.
Terlepas dari manfaatnya, masturbasi nyatanya dapat berakibat buruk jika dilakukan dengan cara berlebihan. Jadi, tetaplah jaga kesehatan dan lakukan kegiatan hal yang wajar dan sebagaimana mestinya.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.