Hati-hati! Ulat Berbulu Kucing Ini Punya Racun Mematikan, Kini Serang AS

14 Oktober 2020 9:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ulat berbulu kucing atau Floof Foto: Pixabay/Brett Hondow
zoom-in-whitePerbesar
Ulat berbulu kucing atau Floof Foto: Pixabay/Brett Hondow
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jika kamu pergi ke hutan dan melihat benda seperti wig yang menempel di daun atau pohon, hendaknya berhati-hati. Karena bisa jadi benda itu adalah ulat kucing mematikan (Megalopyge opercularis).
ADVERTISEMENT
Disebut ulat kucing atau Floof karena hewan ini memiliki bulu mirip dengan kucing. Ketika mereka bermetamorfosis menjadi ngengat, ia akan mempertahankan bulu-bulu halus di tubuhnya. Kendati bulu Floof terlihat indah, tapi menyentuh dan membelainya bukanlah ide yang bagus.
Kenapa begitu? Sebab, di bawah mantel berbulu itu terdapat duri berbisa yang siap membuatmu kesakitan saat menyentuhnya. Berkat duri mematikan ini, Floof dinobatkan sebagai ulat paling berbahaya di Amerika Serikat.
Ngengat Floof Foto: Wikimedia
Kini, Floof tengah menginvasi virginia di mana sejumlah warga mengaku telah melihat serangkaian penampakan ulat kucing di sekitar rumah penduduk. Para ahli curiga, ulat langka ini telah menjadi wabah di Virginia.
Floof sendiri bisa tumbuh dengan panjang sekitar 2,5 centimeter. Mereka memiliki rambut di sekujur tubuhnya yang tampak seperti mantel bergelombang. Warnanya beragam, mulai dari cokelat, abu-abu, hingga putih.
ADVERTISEMENT
Bulu-bulu halus di tubuhnya itu dipenuhi oleh duri berbisa yang bisa memicu reaksi menyakitkan saat bersentuhan dengan kulit manusia. Pada umumnya, ulat ini banyak hidup di daerah seperti Florida, Missouri, dan Texas. Tapi belakangan, Floof juga ditemukan di Virginia. Hal ini dilaporkan oleh Virginia Department of Forestry (VDOF) dalam sebuah postingan Facebook.
"Tim VDOF telah menerima laporan tentang ulat kucing di beberapa kabupaten Virginia timur. Jika kamu menemukan ulat tersebut, biarkan saja dan biarkan mangsa alami mengendalikan populasinya, ada sejumlah serangga lain yang akan memangsa mereka pada berbagai tahap siklus hidup mereka.” tulis VDOF dalam sebuah postingan di Facebook.
Jika kamu sampai terkena sengatan Floof, niscaya ini akan sangat menyakitkan. Gejala yang ditimbulkan mulai dari ringan hingga parah. Yang paling umum meliputi pembengkakan, muntah, dan demam.
ADVERTISEMENT
Dalam kondisi yang lebih parah terutama ketika dosis racun yang disuntikkan cukup banyak, itu bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Saat ini, beberapa orang di Virginia dilaporkan telah mendapat serangan Floof dan korbannya semakin bertambah.