Heboh Awan 'UFO' Muncul di Langit AS, Apa Itu?

3 Januari 2023 7:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Awan 'UFO' yang menghiasi langit California, AS, pada Selasa (27/12). Foto: @BrianLynch/Twitter
zoom-in-whitePerbesar
Awan 'UFO' yang menghiasi langit California, AS, pada Selasa (27/12). Foto: @BrianLynch/Twitter
ADVERTISEMENT
Warga dihebohkan dengan penampakan awan tak biasa menghiasi langit California, AS. Awan tersebut membentuk sebuah objek yang mirip dengan UFO.
ADVERTISEMENT
Fenomena asing itu menjulang di langit dekat Palm Springs, California. Penampakannya mengingatkan kita dengan Jean Jacket, UFO di film sci-fi 'Nope' yang disutradarai Jordan Peele.
Penulis skenario film animasi 'Minions' hingga 'The Secret Life of Pets', Brian Lynch, salah satu saksi mata yang melihat awan piring terbang tersebut. Ia pun mengabadikan dan membagikan gambar hasil jepretannya di Twitter.
"Itu tergantung di atas kita... Anak saya (yang belum pernah melihat Nope) berpikir itu sangat keren," kata Lynch saat ia dan keluarga melihat awan UFO itu pada Selasa (27/12) pukul 13.00, seperti dikutip SFGATE.
Lalu, apa itu awan UFO yang muncul di langit Palm Springs, California? James Danoff-Burg, direktur konservasi di Living Desert Zoo and Gardens di Palm Desert, California, punya jawabannya.
ADVERTISEMENT
Danoff-Burg mengatakan fenomena itu bukanlah piring terbang, melainkan awan lenticular yang digambarkan seperti kue pancake tertumpuk. Ia juga melihat fenomena tersebut ketika tengah memandu tur pengunjung.
"Hari itu luar biasa karena kami memiliki satu yang ditumpuk setinggi tiga tingkat - (fenomena) langka," jelasnya. "Mereka (awan lenticular) benar-benar sangat spektakuler."

Awan topi atau lenticular di Indonesia

Di Indonesia, awan lenticular juga sering muncul, terutama di area pegunungan. Tak heran banyak menyebut fenomena tersebut sebagai gunung bertopi awan.
Menurut Thomas Djamaluddin, Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika, Pusat Riset Antariksa, BRIN, awan topi atau lenticular yang menutup puncak gunung itu muncul sebagai akibat dari aliran udara yang terganggu oleh keberadaan gunung, sehingga menyebabkan pusaran di puncak gunung.
ADVERTISEMENT
“Uap air yang hangat terangkat oleh angin menuju puncak gunung lalu berinteraksi dengan angin dingin di puncak gunung yang dinamikanya menyebabkan pusaran yang membentuk awan berbentuk seperti lensa," ujar Thomas kepada kumparan beberapa waktu yang lalu.