Heboh Foto Awan Bergelombang di Jupiter Paling Dekat, Mirip Lukisan Abstrak

15 Januari 2024 14:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampakan awan di Jupiter dalam bentuk 3D.  Foto: NASA/JPL-Caltech/Gerald Eichstadt
zoom-in-whitePerbesar
Penampakan awan di Jupiter dalam bentuk 3D. Foto: NASA/JPL-Caltech/Gerald Eichstadt
ADVERTISEMENT
Facebook dan X (dulu Twitter) dihebohkan dengan postingan gambar detail awan raksasa bergelombang di planet Jupiter. Foto tersebut diklaim menjadi penampakan awan Jupiter paling dekat yang pernah diambil.
ADVERTISEMENT
Tidak jelas dari mana datangnya klaim tersebut. Namun menurut SERI Institute, gambar awan itu diambil oleh Junocam, kamera yang terpasang di pesawat ruang angkasa yang terbang di dekat Jupiter.
Pesawat luar angkasa Juno telah mengambil banyak foto selama mengudara dekat Jupiter sejak 2016, dan akan berada dalam jarak terdekat dengan planet pada 3 Februari 2024 mendatang. Sementara itu, wahana antariksa Cassini juga mengambil foto planet Jupiter saat dalam perjalanan menuju Saturnus.
Adapun lintasan terdekat Juno dengan Jupiter pernah terjadi pada 27 Agustus 2016. Kala itu, Juno terbang 4.200 kilometer di atas awan gas raksasa yang berputar-putar di kutub utara Jupiter.
Foto yang kini menyebar di media sosial telah menjadi pengingat bagi kita bahwa penampakan Jupiter dari dekat memiliki keindahan seperti lukisan abstrak.
ADVERTISEMENT
Gambar lain dari planet ini termasuk sebuah video pendek yang dibuat oleh Kevin M. Gill dari foto yang diambil oleh Cassini saat melewati Jupiter sebelum akhirnya hancur menabrak Saturnus. Video tersebut memperliahtkan bulan Io dan Europa mengorbit Jupiter.
Di klip itu, Io (yang lebih dekat ke Jupiter) tampak mengorbit lebih lambat dibandingkan Europa yang posisinya lebih jauh. Namun, ada penjelasannya sederhana terkait hal ini.
“Gerakan tersebut tidak sepenuhnya akurat karena saya membuatnya terlihat lebih cantik daripada yang sebenarnya,” papar Gill di media sosial X. “Ini dimaksudkan untuk menggambarkan gerakan yang terlihat dari pesawat ruang angkasa yang bergerak dengan kecepatan lebih cepat dari kecepatan orbit bulan. Jadi, dari perspektif stasioner, Io akan bergerak lebih cepat dari Europa.”
ADVERTISEMENT