Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Hewan Ini Gak Punya Otak tapi Masih Bisa Belajar, Kok Bisa?
4 Desember 2023 7:25 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Beberapa hewan punya otak yang besar, yang lain kepalanya yang besar. Namun, tahukah kamu ada hewan yang gak punya otak tapi masih bisa belajar.
ADVERTISEMENT
Dia adalah bintang rapuh. Bintang rapuh adalah kerabat bintang laut yang juga tidak memiliki kepala. Sebaliknya, mereka memiliki tali saraf yang membentang di kelima lengannya. Bintang rapuh menghabiskan sebagian besar waktunya dengan menggali pasir di dasar laut atau bersembunyi di celah-celah. Meski tidak memiliki kepala dan otak , mereka mampu belajar lewat pengalaman.
Dalam studi yang terbit di jurnal Behavioral Ecology and Sociobiology, untuk menemukan fakta ini, ilmuwan mempelajari pergerakan 16 bintang hitam rapuh dengan menggunakan kamera. Setengah bintang rapuh ditempatkan di dalam tangki, di mana lampu akan diredupkan selama 30 menit saat mereka makan udang.
Setengahnya lagi diberi makan dengan jumlah udang yang sama, tapi periode gelap selama 30 menit terjadi secara acak. Hasilnya, ilmuwan menemukan bahwa bintang rapuh yang diberi makan dalam kondisi gelap mulai bisa beradaptasi. Mereka bisa menyadari bahwa saat ruangan gelap, itu berarti tandanya makanan akan segera muncul.
ADVERTISEMENT
“Tidak ada pusat pemrosesan. Masing-masing tali saraf dapat bertindak secara independen. Alih-alih seperti bos, mereka bekerja seperti sebuah komite,” ujar Julia Nator, penulis utama studi dan peneliti Duke University sebagaimana dikutip Newsweek.
“Ini temuan menarik. Classical conditioning ini belum pernah ditunjukkan secara langsung pada kelompok hewan ini sebelumnya. Mengetahui bahwa bintang rapuh dapat belajar, ini menandakan bahwa mereka bukan hanya robot pemulung seperti Roomba kecil yang membersihkan dasar laut. Tapi mereka kemungkinan mampu mengantisipasi dan menghindari predator atau mengantisipasi makanan karena mereka belajar tentang lingkungannya.”
Classical conditioning (pengkondisian klasik) adalah teknik belajar di mana dua rangsangan dipasangkan. Manusia dikondisikan secara klasik sepanjang waktu. Teknik belajar ini telah dipelajari bintang laut tapi belum dipelajari pada bintang laut rapuh. Masih ada makhluk laut lain yang juga belum diteliti, seperti bulu babi dan teripang. Peneliti berharap dapat mengetahui lebih banyak tentang cara bintang rapuh ini belajar.
ADVERTISEMENT