Hewan Misterius Muncul di Pantai, Mirip Tali Kusut Berwarna Kuning

Cambut laut atau Leptogorgia virgulata. Foto: Wikipedia

Sebuah 'benda' menyerupai tali atau kabel kusut berwarna kuning muncul di pantai Texas, AS. Benda itu terdampar dan ditemukan oleh petugas pantai terkubur di bawah pasir. Setelah dilihat seksama, tali kuning yang dikira sampah itu ternyata makhluk laut sejenis karang yang lembut dan lentur.

Ditemukan pertama kali oleh Rebekah Claussen, pemandu Layanan Taman Nasional (NPS) di Pantai Nasional Pulau Padre dekat Teluk Meksiko. Ia menemukan invertebrata mirip tali kusut yang disebut cambuk laut itu terkubur di pasir. Claussen mengabadikannya dalam sebuah foto dan membagikan fotonya di Facebook.

Menurut Marine Species Identification Portal, cambuk laut bisa memiliki banyak warna, mulai dari merah, kuning, oranye, ungu atau lavender. “Tapi kami kebanyakan melihat varietas kuning dan merah terhanyut di pantai kami,” tulis NPS dalam posting-an Facebook, sebagaimana dikutip Live Science.

Jenis karang laut yang sering dikira sebagai sampah tali atau kabel. Foto: Facebook/Padre Island National Seashore

Istilah ‘cambuk laut’ merujuk pada beberapa genera karang lunak dalam ordo Gorgonacea. Adapun spesies yang terdampar di kawasan pesisir Amerika Utara adalah cambuk laut berwarna-warni dengan nama latin Leptogorgia virgulata. Warna cerah cambuk laut berasal dari koloni polip, hewan kecil bertubuh lunak dengan delapan tentakel yang membentuk cincin di sekitar mulutnya.

Menurut Tybee Island Marine Science Center (TIMSC) di Georgia, ketika koloni ini berkumpul bersama, mereka mengeluarkan protein yang membentuk kerangka berwarna gelap dan bercabang menjadi batang seperti cambuk dengan ukuran tinggi 0,9 meter.

Dijelaskan Smithsonian Marine Station di Fort Pierce, Florida, AS, cambuk laut berwarna-warni hidup di dekat pantai dan L. virgulata dapat ditemukan di perairan utara New Jersey dan Teluk Meksiko. Polip memakan plankton dan cambuk laut biasanya menempel pada tepian batu kapur pada kedalaman antara 3 hingga 20 meter di bawah permukaan laut.

Namun ketika cambuk laut terhempas dari habitatnya dan terdampar di pesisir pantai, mereka sering diduga sebagai tali pancing, jaring, atau kabel yang dibuang. Seorang netizen yang berkomentar di unggahan Claussen mengaku pernah menemukan cambuk laut saat membersihkan pantai dan mereka mengira bahwa itu hanya sebuah sampah biasa.

"Secara umum, sebagian besar sudah mati saat dicuci," kata Claussen kepada Live Science. "Setahu saya, alasan karang terdampar karena ia telah patah dan mati. Saya tidak yakin kamu akan menemukannya dalam keadaan hidup. Kami merekomendasikan dan meninggalkannya begitu saja di pantai karena cambuk laut alami dan akan membusuk."