Hilang 106 Tahun, Ular Emas Langka Ini Muncul Lagi

8 Oktober 2020 7:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ular lumpur Selangor (Raclitia indica) yang langka. Foto: Dennis Chan via Facebook Herpetological Society of Singapore
zoom-in-whitePerbesar
Ular lumpur Selangor (Raclitia indica) yang langka. Foto: Dennis Chan via Facebook Herpetological Society of Singapore
ADVERTISEMENT
Ular lumpur Selangor terakhir kali terlihat pada 1914 silam. Setelah menghilang selama 106 tahun, ular yang berwarna cokelat keemasan dengan corak putih tersebut muncul kembali di Singapura.
ADVERTISEMENT
Reptil dengan nama ilmiah Raclitia indica itu terakhir ditemukan di perkebunan karet di Bukit Sembawang pada 1914. Menurut laporan ilmiah Singapore Biodiversity Records, spesimen ular tersebut kemudian disimpan di sebuah museum di Dublin.
Ular emas langka Selangor ditemukan oleh dua orang naturalis bernama Dennis Chan (26) dan Neo Xiao Yun (24) yang tengah eksplorasi mencari satwa liar di hutan rawa Nee Soon pada 19 September 2020. Kala itu, si ular tengah berenang di perairan dangkal sekitar pukul 10.00 malam waktu setempat.
Dengan pengalaman menjelajahi alam selama sembilan tahun, Chan yang juga pendiri organisasi naturalis The Untamed Paths mengetahui bahwa ada yang spesial dari ular yang ditemukannya. Dia kemudian memotret ular lumpur Selangor itu dan membiarkannya pergi.
Ular lumpur Selangor (Raclitia indica) yang langka. Foto: Dennis Chan via Facebook Herpetological Society of Singapore
Penemuan ini turut mengubah status ular emas langka di Singapura dari "tak tentu" menjadi "masih ada". Sebelum penampakannya, status Raclitia indica belum jelas apakah masih ada atau sudah punah.
ADVERTISEMENT
"Secara regional, spesies ini juga cukup langka, dengan foto berwarna yang baru diterbitkan dalam makalah penelitian pada tahun 2018," kata Law Ing Sind, seperti dikutip The Strait Times.
Salah satu pendiri organisasi studi dan konservasi reptil dan amfibi, Herpetological Society of Singapore itu menambahkan, penemuan hewan langka ini signifikan secara ilmiah. Sebab, penemuan ular emas langka Selangor menegaskan kembali keberadaan spesies tersebut di Singapura, dan meningkatkan kemungkinan mereka juga ada di selatan Semenanjung Malaysia.
"Saya pribadi berpikir bahwa orang Singapura harus gembira karena negara kecil kami masih memiliki kekayaan keanekaragaman hayati yang masih ada, dan bahwa kami terus menjadi pengelola yang lebih baik atas harta karun tersebut," tambah Law.
Ular lumpur Selangor (Raclitia indica) yang langka. Foto: Dennis Chan via Facebook Herpetological Society of Singapore
Sedikit yang diketahui tentang perilaku dan habitat ular emas langka Raclitia indica, yang juga punya nama lain ular lumpur Selangor atau ular air India. Ia diasumsikan sebagai spesies ular air dan dapat ditemukan di sungai kecil di hutan pada malam hari.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini: