Hiu Megalodon Ternyata Lebih Besar dari Dugaan, Ini Ukurannya

13 Juni 2021 9:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hiu purba megalodon di Museum of Evolution di Puebla, Meksiko. Foto: Sergiodlarosa via Wikimedia Commons (CC BY-SA 4.0)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hiu purba megalodon di Museum of Evolution di Puebla, Meksiko. Foto: Sergiodlarosa via Wikimedia Commons (CC BY-SA 4.0)
ADVERTISEMENT
Sudah sejak lama hiu megalodon diketahui para ilmuwan pernah hidup di Bumi. Mereka menguasai lautan selama jutaan tahun sebagai salah satu predator paling menakutkan di dunia.
ADVERTISEMENT
Peneliti juga sudah sejak lama menjabarkan berapa kemungkinan ukuran panjang dari hiu raksasa ini. Namun, berdasarkan penelitian terbaru, megalodon ternyata lebih besar dari perkiraan sebelumnya, dari ukuran panjang 15,2 meter menjadi 19,8 meter atau setara tiga kali ukuran hiu putih yang hidup saat ini. Dengan tubuh sebesar itu, megalodon bisa menjadi hiu paling masif.
Perkiraan yang direvisi ini muncul dari pertanyaan seorang guru ke murid. Itu bermula saat Victor Perez, penulis utama studi yang merupakan mahasiswa doktoral di Museum Sejarah Alam Florida menantang sekelompok siswa dari California untuk latihan matematika.
Dalam tantangan itu ia menggunakan replika gigi megalodon yang dicetak 3D. Siswa diminta untuk menghitung ukuran tubuh megalodon berdasarkan persamaan tinggi replika gigi hiu tersebut. Namun, hasil perhitungan siswa menunjukkan bahwa panjang megalodon berkisar antara 12 hingga 45 meter.
Gigi hiu purba Megalodon. Foto: Jessica Rose-Standafer Owens/Facebook
“Sayang berkeliling memeriksa (jawaban para siswa), apakah mereka menggunakan persamaan yang salah? Apakah mereka lupa mengkonversinya? Tetapi jelas sudah, bukan siswa yang salah, hanya saja persamaannya tidak seakurat yang kami temukan,” kata Perez seperti dikutip Daily Mail.
ADVERTISEMENT
Meski para ilmuwan telah menggunakan persamaan yang sama sejak tahun 2002, latihan di kelas mengungkapkan bahwa persamaan itu menghasilkan perkiraan ukuran yang bervariasi untuk hiu, tergantung pada gigi mana yang diukur.
Dari sini, Perez benar-benar kebingungan kenapa hasil hitungan muridnya bervarasi. Ia lantas menulis hasil pelajaran ini di buletin komunitas fosil. Perez kemudian mendapat email dari Teddy Badaut, seorang ahli paleontologi di Prancis yang menyarankan agar Perez mengukur lebar gigi, alih-alih tingginya.
Dari sini, Perez mengembangkan rumus persamaan baru berdasarkan lebar gigi, sebelum dia dan rekan penelitinya menganalisis kumpulan gigi fosil dari 11 individu hiu yang mewakili lima spesies, termasuk megalodon, kerabat dekatnya, dan hiu putih besar modern.
Dengan mengukur lebar gabungan setiap gigi dalam satu baris, mereka mengembangkan model seberapa lebar gigi individu dalam kaitannya dengan rahang untuk spesies tertentu. Dari sinilah, mereka dapat memperkirakan seberapa besar hiu itu.
Perbandingan ukuran hiu megalodon (ditandai huruf a dan d) dengan hiu modern (b dan c). Foto: science reports/Oliver E. Demuth
Namun, Perez memperingatkan, karena setiap hiu memiliki ukuran bervariasi, metode ini masih memiliki persentase kesalahan sekitar 3 meter ketika diterapkan pada spesies terbesar.
ADVERTISEMENT
"Meskipun ini berpotensi memajukan pemahaman kita, kita belum benar-benar menyelesaikan pertanyaan tentang seberapa besar megalodon itu," kata Perez. “Masih banyak yang bisa dilakukan, tapi itu mungkin membutuhkan penemuan kerangka lengkap pada saat ini.”
Para ilmuwan sebenarnya telah mencoba menghitung ukuran hiu megalodon selama lebih dari satu abad, mereka hanya bisa mengestimasi ukuran tubuh megalodon lewat gigi dan tulang belakang hewan tersebut, karena hanya inilah fosil megalodon yang ditemukan selama ini.
Metode untuk memperkirakan panjang megalodon juga digunakan untuk menghitung panjang hiu putih besar modern, mengandalkan hubungan antara ukuran gigi dengan total panjang tubuh.
Masalahnya, seperti manusia, ukuran dan bentuk gigi hiu bervariasi tergantung di mana gigi itu berada. Jadi seorang peneliti harus terlebih dahulu mengidentifikasi dengan benar posisi fosil gigi megalodon. Inilah yang membuat peneliti kesulitan untuk menentukan seberapa besar tubuh hiu megalodon.
ADVERTISEMENT