Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Idap Rapunzel Syndrome, Remaja Ini Makan Rambut hingga Menggumpal di Perutnya
17 Februari 2021 7:30 WIB
ADVERTISEMENT
Cerita tak lazim datang dari seorang remaja di Inggris. Secara kompulsif remaja itu memakan rambutnya sendiri hingga mengumpulkan gumpalan rambut besar di perutnya.
ADVERTISEMENT
Gumpalan rambut berbentuk oval itu punya panjang 48 centimeter dan memenuhi isi perut remaja tersebut. Kasus ini telah dilaporkan di jurnal BMJ Case Report pada 9 Februari 2020.
Cerita bermula saat gadis berusia 17 tahun yang tidak disebutkan namanya dilarikan ke rumah sakit setelah dua kali pingsan, wajah dan kulitnya mengalami memar akibat benturan saat ia jatuh tak sadarkan diri.
Saat di rumah sakit, dokter melakukan serangkaian pemeriksaan. Mereka menemukan benda aneh di dalam perut pasien. Berdasarkan pengakuan pasien, ia mengalami sakit perut selama dua minggu terakhir, dan belakangan kondisinya semakin parah.
Si gadis juga diketahui mengalami gangguan mental trikotilomania atau keinginan kuat mencabut rambut serta gangguan trichophagia atau dorongan memakan rambut.
ADVERTISEMENT
“Pemindaian computed tomography (CT) mengungkapkan perut si gadis membuncit dengan gumpalan besar di dalamnya dan robekan di dinding perut,” tulis para peneliti dari Queen’s Medical Center di Nottingham, Inggris.
Gadis itu didiagnosis mengidap Rapunzel Syndrome, secara medis disebut sebagai trichobezoar. Menurut National Organization for Rare Disorders, 0,5 hingga 3 persen orang akan mengalami trikotilomania. 10 persen hingga 30 persen orang dengan trikotilomania juga memiliki trikofagia.
Menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal Pancreas, di antara orang-orang dengan kedua kondisi tersebut, hanya 1 persen yang memiliki kebiasaan memakan rambut hingga mengembangkan massa di perutnya.
Menurut Mayo Clinic, mengkonsumsi rambut bisa menyebabkan komplikasi serius, termasuk penyumbatan usus hingga kematian. Pada 2017, seorang gadis berusia 16 tahun juga pernah mengalami Rapunzel Syndrome, dan ia meninggal karena gumpalan rambut di perutnya menyebabkan infeksi fatal.
ADVERTISEMENT
Dalam kasus kali ini, untuk mengeluarkan rambut di dalam perut si gadis dokter harus melakukan operasi bedah. Beruntung, dokter berhasil mengeluarkannya dan si gadis dirawat di unit perawatan intensif (ICU) pasca-menjalani operasi.
Tujuh hari dirawat, gadis itu keluar dari rumah sakit dengan selamat. Ia harus menjalani serangkaian terapi untuk menghilangkan Rapunzel Syndrome yang diidapnya.