news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Identitas Pembunuh Berantai 39 Tahun Lalu Terungkap Berkat Tes DNA

27 April 2018 18:52 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto Joseph DeAngelo (Foto: Fred Greaves/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Foto Joseph DeAngelo (Foto: Fred Greaves/Reuters)
ADVERTISEMENT
Seorang pembunuh berantai yang juga merupakan pemerkosa sekaligus perampok pernah melancarkan aksi-aksi sadisnya di California, Amerika Serikat, pada tahun 1979 hingga 1986. Ia sudah menghabisi nyawa setidaknya 12 orang dan memperkosa lebih dari 50 orang perempuan.
ADVERTISEMENT
Bertahun-tahun polisi kesulitan untuk mengidentifikasi siapa pelaku tindak kriminal mengerikan ini. Tidak banyak orang yang melihatnya si pelaku saat melakukan aksi kejahatan, tidak ada sidik jari, dan si pelaku hanya dikenal dengan julukannya, yakni Golden State Killer.
Setelah hampir empat dekade berlalu, perkembangan teknologi analisis DNA berubah jadi semakin canggih. Dari sinilah identitas dari Golden State Killer kemudian mulai terungkap.
Chief Deputy District Attorney, Steve Grippi, sebagaimana dikutip dari CNN, mengatakan bahwa identitas Golden State Killer dapat terungkap berkat sebuah situs genealogi.
Sketsa foto FBI dari Joseph DeAngelo. (Foto: FBI)
zoom-in-whitePerbesar
Sketsa foto FBI dari Joseph DeAngelo. (Foto: FBI)
Situs genealogi adalah sebuah situs yang menyimpan rekam jejak sejarah dari suatu keluarga, termasuk pohon keluarga mereka, sensus, akta lahir dan kematian, serta menawarkan jasa tes DNA.
Polisi menggunakan jasa yang ditawarkan oleh sebuah situs genealogi untuk mencocokkan DNA yang mereka temukan di tempat Golden State Killer beraksi.
Foto Joseph DeAngelo (Foto: Fred Greaves/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Foto Joseph DeAngelo (Foto: Fred Greaves/Reuters)
Hasilnya, mereka menemukan satu nama, yaitu Joseph James DeAngelo, mantan polisi dan mekanik yang kini berusia 72 tahun. DeAngelo pun kemudian ditangkap pada Selasa (24/4) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, para detektif memang telah mencurigai DeAngelo, tapi mereka belum bisa membuktikannya. Setelah kecurigaan mereka semakin kuat pada DeAngelo dan memutuskan untuk memakai jasa situs genealogi, mereka kemudian mengumpulkan DNA dari barang-barang yang dibuang oleh DeAngelo dan mencocokkannya dengan DNA yang ditemukan di TKP pembunuhan.
Hasilnya, para detektif menemukan kecocokan pada kedua DNA tersebut.
Suasana saat penangkapan Joseph James DeAngelo. (Foto: Fred Greaves/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana saat penangkapan Joseph James DeAngelo. (Foto: Fred Greaves/Reuters)
Tidak dijelaskan secara detail bagaimana situs genealogi ini bisa membongkar identitas Golden State Killer. Grippi sendiri, sebagaimana dilansir The Washington Post, juga tidak menyebutkan nama situs genealogi yang mereka gunakan.
Namun begitu, The New York Times melansir profil genetik dari salah satu keluarga jauh DeAngelo lah yang telah membawa polisi semakin mencurigai DeAngelo dan akhirnya mendapatkan hasil kesimpulan ini.
ADVERTISEMENT
Saat ditangkap, DeAngelo tinggal di wilayah tempat kejadian perkara dan umurnya dianggap sesuai dengan perkiraan umur Golden State Killer.