Ikan Hybrid Ini Diciptakan Tak Sengaja oleh Ilmuwan, Begini Wujudnya

22 Juli 2020 16:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sturddlefish, ikan hibrida sturgeon dan paddlefish. Foto: Attila Mozsar via Genes
zoom-in-whitePerbesar
Sturddlefish, ikan hibrida sturgeon dan paddlefish. Foto: Attila Mozsar via Genes
ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu membayangkan gabungan ikan dari dua spesies berbeda? Binatang hibrida tersebut biasanya muncul di film-film fiksi, tapi nyatanya ilmuwan bisa mewujudkan itu di dunia nyata.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, sekelompok ilmuwan dari Research Institute for Fisheries and Aquaculture di Hungaria berhasil menciptakan ikan dari dua spesies yang berbeda. Ikan yang disebut sebagai struddlefish oleh netizen ini diciptakan dari ikan paddlefish dari Amerika Serikat dan ikan sturgeon dari Rusia.
Laporan mereka telah dimuat dalam jurnal Genes pada 6 Juli 2020. Studi ini menandai hibridisasi pertama yang berhasil dilakukan antara sturgeon Rusia (Acipenser gueldenstaedtii) dan paddlefish Amerika Serikat (Polyodon spathula), antara famili ikan Acipenseridae dan Polyodontidae.
Ikan Sturgeon. Foto: Cacophony via Wikimedia Commons
Secara sekilas, ikan sturgeon dan paddlefish memang terlihat mirip. Ikan sturgeon dikenal karena telurnya digunakan untuk membuat kaviar, makanan kelas atas khas Rusia. Ia adalah karnivora dengan mangsa utama udang dan ikan kecil dari dasar sungai, danau, dan wilayah pesisir.
ADVERTISEMENT
Sedangkan ikan paddlefish punya mangsa utama zooplankton. Ia memiliki moncong panjang dengan tubuh yang ditutupi dengan puluhan ribu reseptor sensorik. Saat ini, paddlefish hanya ada sebanyak 22 ekor di Amerika Serikat.
Ikan Paddlefish. Foto: US Fish and Wildlife Service via Wikimedia Common
Ikan paddlefish dan sturgeon sendiri termasuk ke dalam ikan fosil (fossil fish) karena berasal dari keturunan ikan kuno dan memiliki evolusi yang lambat. Sayangnya, kedua spesies ikan tersebut saat ini terancam punah karena penangkapan ikan berlebihan dan polusi air.
Karena berada dalam status terancam punah, para ilmuwan ingin tahu apakah ikan sturgeon dan paddlefish dapat dikembangbiakkan di penangkaran.
Dengan menggunakan gynogenesis, sebuah metode reproduksi aseksual (tanpa aktivitas seks) yang membutuhkan kehadiran sperma tanpa kontribusi DNA mereka untuk penyelesaiannya, para peneliti menggunakan sperma ikan paddlefish untuk membuahi telur sturgeon. Secara kebetulan, metode mereka berhasil.
Contoh sturddlefish, ikan hibrida sturgeon dan paddlefish. Foto: Attila Mozsar via Genes
"Kami tidak pernah ingin bermain-main dengan hibridisasi," kata Atilla Mozsár, peneliti senior Research Institute for Fisheries and Aquaculture sekaligus co-author riset tersebut, kepada The New York Times. "Itu benar-benar tidak disengaja."
ADVERTISEMENT
Ikan hibridisasisturddlefish’ yang menetas dari telur kemudian dipisah menjadi dua kelompok oleh peneliti. Beberapa ikan sturddlefish yang memiliki DNA sturgeon dua kali lebih banyak terlihat lebih mirip sturgeon daripada paddlefish. Sedangkan sturddlefish yang memiliki jumlah DNA sturgeon dan paddlefish yang sama tampak seperti campuran kedua spesies.
Meskipun para peneliti berhasil menciptakan sturddlefish, ikan tersebut tidak akan dilepas ke alam liar dalam waktu dekat. Sebab, sama seperti hewan hibrida lain yang dibuat manusia, ikan sturddlefish itu steril, yang berarti bahwa dia tidak dapat bereproduksi di alam liar. Para ilmuwan juga memprediksi bahwa penciptaan sturddlefish yang lebih banyak akan mengganggu populasi ikan di alam liar.