Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
20 tahun setelah ikan kecil itu pertama kali ditemukan di Victoria, Australia, tim peneliti akhirnya menemukan kembali ikan zombie di Danau Middle Reddy yang berlokasi di lahan basah Kerang, di utara negara bagian Victoria.
Mereka langsung bergerak cepat dengan membentuk kelompok untuk mencari keberadaannya. Dua tahun kemudian, ilmuwan mengumumkan bahwa mereka telah menemukan 66 ikan misterius lain yang hidup di dalam koloni di lahan basah tersebut.
"Mereka sangat samar dan tempat mereka suka nongkrong berada di habitat yang cukup terspesialisasi," kata Peter Rose, dari North Central Catchment Management Authority, seperti dikutip ABC. “Mereka adalah ikan spesialis lahan basah, jadi mereka hidup di vegetasi air yang sangat lebat dan banyak tempat berlindung.”
ADVERTISEMENT
Ikan zombie punya ukuran hanya 8 cm hingga 10 cm. Secara historis menjadi sumber makanan yang sangat penting bagi burung air.
“Kami ingin mengembalikan ikan lahan basah dalam jumlah besar. Karena idealnya akan baik untuk membawa kembali burung air,” ucap Rose.
Adrian Martins dari dinas lingkungan setempat, Department of Environment, Land, Water and Planning, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya punya tujuan untuk membangun populasi di bagian lain negara Victoria, termasuk di Lembah Murray Darling.
“Ini benar-benar penemuan luar biasa dan menarik. Kami memiliki peluang besar sekarang untuk tidak hanya membawa ikan zombie kembali dari tepi jurang. Tetapi untuk membantu membangun jumlah dan distribusinya kembali,” terang Adrian.
Menurut Martins, kualitas air yang buruk dan pengaturan badan air yang telah mengubah susunan vegetasi di area lahan basah telah berkontribusi pada penurunan jumlah gudgeon. Kini, para ilmuwan punya tugas besar untuk membawa ikan zombie ke ahli penangkaran ikan bertubuh kecil.
ADVERTISEMENT
"Kami mengumpulkan stok induk dan mengirimkannya ke peternak dan dari sana kami ingin membangun habitat berkualitas tinggi dan lahan basah yang baik," kata Rose.