Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Ilmuwan AS Cetak Rekor Dunia: Orang Terlama Hidup di Bawah Laut
17 Mei 2023 7:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Seorang profesor asal Florida, Amerika Serikat (AS), berhasil memecahkan rekor dunia sebagai manusia terlama yang hidup di dalam air. Dia tentu tidak secara harfiah hidup di laut kayak folklor putri duyung, melainkan tinggal di dalam sebuah kapal selam dan ini dilakukannya tanpa pergi ke permukaan.
ADVERTISEMENT
Joseph Dituri juga dikenal sebagai “Dr Deep Sea” telah tinggal di dalam kapal selam, menghabiskan waktunya selama 74 hari di bawah laut di Jules’ Undersea Lodge, Florida Keys. Rekor sebelumnya dipegang oleh dua profesor dari Tennessee bernama Bruce Cantrell dan Jessica Fain yang tinggal selama 73 hari 2 jam 34 menit di lokasi yang sama pada 2014 lalu.
Saat ini Dituri masih berada di kapal dan berencana akan kembali ke permukaan setelah 100 hari tinggal di sana, tepatnya pada 9 Juni 2023 mendatang. Misi bawah laut Dituri yang dijuluki Project Neptune 100 bertujuan untuk meneliti bagaimana reaksi tubuh manusia saat berada di bawah tekanan ekstrem dalam jangka waktu sangat lama.
ADVERTISEMENT
Dalam misi itu, Dituri banyak melakukan pemantauan fisiologis untuk memastikan tidak adanya kendala atau masalah. Sebuah tim medis juga menyelam ke Jules’ Undersea Lodge untuk melakukan pemeriksaan pada Dituri.
Dia telah menyelesaikan serangkaian tes psikososial, psikologis, dan medis, termasuk panel darah, ultrasound dan elektrokardiogram, serta tes sel punca. Seorang psikolog dan psikiater juga mendokumentasikan dampak mental dari tinggal di lingkungan yang terisolasi dan terbatas untuk jangka waktu lama.
Adapun misi diselenggarakan oleh Marine Resources Development Foundation. Proyek ini juga bertujuan untuk upaya penelitian kelautan dan konservasi.
“Keingintahuan akan penemuan telah membawa saya ke sini,” cuit Dituri di akun media sosial Twitter miliknya.
“Tujuan saya sejak hari pertama adalah untuk menginspirasi generasi yang akan datang, mewawancarai para ilmuwan yang mempelajari kehidupan di bawah laut dan mempelajari bagaimana fungsi tubuh manusia di lingkungan yang ekstrem,” tambahnya sebagaimana dikutip CBS News.
ADVERTISEMENT
Selama berada di bawah laut, Dituri sebenarnya tidak benar-benar sendiri. Dia sering mengajar kelas online dan melakukan siaran wawancara. Materi yang diajarkan antara lain tentang ilmu kelautan, dan teknik biomedis di University of South Florida. Selama 74 hari di dalam air, sudah lebih dari 2.500 siswa yang mengikuti kelas onlinenya.
Dituri juga kadang menerima kunjungan bawah laut. Sekitar 34 orang dewasa dan 15 siswa sekolah menengah atas telah berkunjung ke kapalnya, diam di sana selama 24 jam untuk mendapatkan sertifikat aquanaut.
Lantas, bagaimana dia bisa tetap sehat meski diam sendiri di bawah laut? Kuncinya adalah menerapkan pola hidup sehat yang ketat.
Jadi, setiap hari Dituri biasanya bangun sekitar pukul 05.00 pagi untuk berolahraga. Dia juga mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi seperti telur dan salmon. Nah, untuk memasak makanannya, Dituri punya microwave.
ADVERTISEMENT
Dituri mengaku senang hidup di bawah air, tapi ada satu hal yang selalu dia selalu rindukan.
“Hal yang paling saya rindukan saat berada di permukaan adalah matahari," katanya kepada Florida Keys News Bureau.