Ilmuwan Bikin Model AI yang Bisa Terjemahkan Arti Gonggongan Anjing

14 Juni 2024 12:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anjing pemburu. Foto: Gettyimages
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anjing pemburu. Foto: Gettyimages
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim peneliti berhasil menciptakan teknologi kecerdasan buatan (Artificial intelligence/AI) yang bisa menafsirkan arti gonggongan anjing. Ini dapat membuka jalan bagi teknologi baru yang bisa membantu kita lebih memahami hewan berkaki empat.
ADVERTISEMENT
Dengan menggunakan perangkat lunak berteknologi AI, para peneliti berhasil memecahkan kode arti vokalisasi anjing. Awalnya peneliti mencatat gonggongan, geraman, lolongan, dan rengekan 74 anjing peliharaan saat hewan tersebut menghadapi berbagai skenario yang dirancang untuk memicu respons tertentu. Ini mencakup semua hal yang dilakukan anjing, mulai dari bermain dengan mainan favorit hingga melihat para peneliti pura-pura menyerang anjing.
Dari rekaman ini, peneliti mengidentifikasi 14 jenis vokalisasi anjing, seperti gonggongan positif selama bermain game, gonggongan kesedihan/kecemasan, dan gonggongan agresif pada orang asing. Model AI bernama Wav2Vec2 –yang awalnya dirancang untuk mengenal suara manusia– kemudian dilatih untuk bisa memahami suara anjing sebelum akhirnya diuji coba.
Pertama, AI dilatih untuk memahami suara anjing berdasarkan vokalisasi. Yang menarik, ketika dilatih mengenal ucapan manusia sebelum diperkenalkan ke suara anjing, AI justru berhasil mengidentifikasi anjing tertentu dalam 50 persen uji coba, sementara model yang dilatih mengenali suara anjing mencapai tingkat keberhasilan 24 persen.
ADVERTISEMENT
Ini menunjukkan bahwa pemahaman AI pada ucapan manusia dapat membantu dia untuk mengatasi kompleksitas komunikasi non-manusia, yang artinya kita tidak harus memulai dari awal untuk membangun model teknologi AI yang bisa berbicara kepada binatang.
Jenis Anjing Chihuahua Foto: Wahyuni Sahara/kumparan
“Hasil kami menunjukkan bahwa suara dan pola yang berasal dari ucapan manusia dapat menjadi landasan untuk menganalisis dan memahami pola akustik suara lain, seperti vokalisasi hewan,” jelas Rada Mihalcea, penulis studi yang terbit di arXiv dan belum ditinjau oleh rekan sejawat.
Trik berikutnya, model AI mampu membedakan ras anjing yang berbeda dengan tingkat keberhasilan berbeda-beda. Lebih dari separuh anjing dalam penelitian ini adalah jenis anjing chihuahua, dan AI mampu mengidentifikasi anjing chihuahua dengan hanya mendengar gonggongannya, di mana tingkat keberhasilan mencapai 75 persen.
ADVERTISEMENT
Terakhir, model AI ditantang untuk menafsirkan makna vokalisasi hewan dengan mencocokkannya dengan salah satu dari 14 jenis anjing yang dilibatkan oleh peneliti.
“Ada banyak hal yang belum kita ketahui tentang hewan-hewan yang hidup berdampingan dengan kita. Kemajuan dalam AI dapat digunakan untuk merevolusi pemahaman kita tentang komunikasi hewan, dan temuan kami menunjukkan bahwa kita mungkin tidak harus memulai dari awal,” kata Mihalcea.
“Dengan menggunakan model pemrosesan ucapan yang awalnya dilatih tentang ucapan manusia, penelitian kami membuka jendela baru tentang bagaimana kami dapat memanfaatkan apa yang kami bangun sejauh ini dalam pemrosesan ucapan untuk mulai memahami nuansa gonggongan anjing.”