Ilmuwan Ciptakan Musik Khusus untuk Kucing

11 Maret 2018 5:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kucing mendengarkan musik (Foto: Pinterest.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kucing mendengarkan musik (Foto: Pinterest.com)
ADVERTISEMENT
Bayangkan. Apa jadinya jika musik lenyap dari dunia ini? Barangkali hidupmu memang tak akan berakhir, meski ke depannya akan terasa begitu monoton dan membosankan. Tak ada lagi aliran nada di kepalamu, tak ada lagi nada yang mampu membangkitkan mood hidupmu, hasilnya bisa ditebak, yakni sebuah kehampaan.
ADVERTISEMENT
Namun, pernahkah kamu berpikir bahwa tak hanya manusia yang dapat mendengarkan musik? Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan seekor kucing juga dapat mendengarkan musik. Tak hanya itu, efek dari nada-nada yang dihasilkan juga memiliki dampak psikis terhadap kucing.
Penelitian itu dilakukan pada tahun 2015. lmuwan dari University of Wisconsin, Madison, dan University of Maryland mengaku ingin mengetahui apakah kucing dapat merespons musik atau tidak. Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan juga menciptakan lagu-lagu yang disebut 'Musik Kucing Sentris'.
"Kami melihat vokalisasi alami kucing cocok dengan rentang frekuensi musik manusia, yaitu sekitar satu oktaf atau lebih tinggi dari suara manusia," kata ilmuwan Charles Snowdon kepada Jennifer Viegas untuk Discovery News, seperti dikutip dari Science Alert, Minggu (11/3).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, suara drum yang dipukul itu seringkali meniru detak jantung manusia, begitu juga dengan musik kucing. Dia bersama timnya kemudian menciptakan musik yang temponya dapat menarik perhatian kucing. Misalnya berupa satu lagu yang menampilkan tempo yang mendengkur, sementara yang lainnya menampilkan tempo menyusu.
"Karena kucing menggunakan banyak frekuensi berpindah dalam panggilan mereka, musik kucing memiliki lebih banyak catatan berpindah daripada musik manusia," jelasnya.
Adapun contoh musik yang diciptakan oleh tim peneliti tersebut diberi judul Cozmo's Air. Dalam musik tersebut, terdengar nada menenangkan layaknya dengkuran kucing.
Awalnya, para ilmuwan mencoba menyaksikan dan mencatat bagaimana reaksi kucing betina saat mendengarkan lagu-lagu klasik manusia. Namun, kucing tersebut sama sekali tak memberikan reaksi apa-apa.
ADVERTISEMENT
Hal yang berbeda justru terjadi saat kucing-kucing itu diperdengarkan musik kucing yang telah dibuat sebelumnya. Saat musik kucing dimulai, tingkah kucing-kucing itu langsung berubah menjadi bersemangat dan mulai mendekati manusia.
Penelitian ini pun menyumbang pengatahuan baru bagi manusia. Setidaknya, musik kucing dapat menjadi alternatif untuk menjaga kucing-kucing tetap tenang di tempat penampungan dan saat dibawa ke dokter hewan.