Ilmuwan Ini Temukan Jimat Misterius dari Perut Mumi Berusia 1.900 Tahun

26 November 2020 10:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dekorasi potret mumi Hawara Portrait Mummy No. 4. Foto: Stuart R. Stock/Northwestern University
zoom-in-whitePerbesar
Dekorasi potret mumi Hawara Portrait Mummy No. 4. Foto: Stuart R. Stock/Northwestern University
ADVERTISEMENT
Meneliti objek sejarah ribuan tahun sering kali mengejutkan ilmuwan dengan temuan benda-benda aneh. Terbaru, para peneliti arkeologi baru saja menemukan jimat misterius yang dikuburkan dengan mumi berusia 1.900 tahun.
ADVERTISEMENT
Jimat tersebut terletak dalam perut sebuah mumi bernama Hawara Portrait Mummy No. 4. Ia berasal dari pekuburan kuno yang terletak di Mesir utara, memiliki dekorasi potret perempuan pada bungkusnya, dan pertama kali ditemukan pada tahun 1910.
Penemuan jimat misterius itu diketahui setelah para peneliti dari Northwestern University, Argonne National Laboratory dan Metropolitan State University of Denver melakukan pemindaian resolusi tinggi dan "mikrobeam" sinar-X. Laporan mereka pun telah dipublikasi Journal of the Royal Society Interface, Rabu (25/11).
Pemindaian tomografi sinar-X (CT) pada gigi dan tulang paha mumi mengkonfirmasi usia anak itu ketika meninggal. Sang mumi diperkirakan meninggal pada usia 5 tahun. Panjang tubuhnya hanya 94 cm dan tidak menunjukkan tanda-tanda trauma pada tulangnya yang dapat menunjukkan penyebab kematian.
Sinar-X menunjukkan gigi dan massa esin di dalam tengkorak mumi. Foto: Stuart R. Stock/Northwestern University
Sedangkan sinar-X dengan intensitas tinggi mengungkapkan objek misterius yang ditempatkan di perut mumi. Objek misterius itu berupa artefak sepanjang 7 milimeter yang terbuat dari mineral yang disebut kalsit.
ADVERTISEMENT
Para peneliti yakin bahwa objek misterius itu merupakan sebuah jimat yang ditaruh ketika proses mumifikasi berlangsung. Menurut peneliti, kemungkinan jimat itu ditaruh untuk menawarkan perlindungan spiritual. Bentuk aslinya mungkin berupa kumbang scarab, bentuk yang populer untuk jimat di Mesir.
"Objek buram ini memiliki bentuk yang tepat untuk scarab," kata Stuart R. Stock, peneliti dari Northwestern University, kepada CNN. "Scarab adalah simbol kelahiran kembali," tambahnya.
Meski demikian, resolusi CT scan tidak cukup tinggi untuk menunjukkan detail ukiran pada objek. Sehingga, tidak mungkin untuk mengatakan dengan pasti apa itu, tambahnya.
"Setiap kali Anda pergi ke studi seperti ini, Anda mendapatkan jawaban yang bagus. Tapi kemudian Anda mengajukan lebih banyak pertanyaan," kata Stock kepada LiveScience.
ADVERTISEMENT
Stock pun menjelaskan, jimat tersebut bisa memberikan petunjuk lebih lanjut tentang status sosial mumi. Meskipun sang mumi ketika hidup bukanlah seorang bangsawan, ia "berada di eselon atas masyarakat," kata Stock.
Struktur hijau cerah dalam pemindaian kemungkinan merupakan tambahan pin logam modern yang ditambahkan untuk menstabilkan mumi. Foto: Stuart R. Stock/Northwestern University
"Mereka bisa mendapatkan scarab dan mumifikasi, yang membutuhkan sumber daya yang luar biasa," katanya.
Para peneliti juga mendeteksi 36 struktur seperti jarum, 11 di antaranya berada di sekitar kepala dan leher, 20 jarum lain berada di dekat kaki, dan 5 di batang tubuh. Pemindaian sinar-X menunjukkan bahwa jarum ini adalah kabel atau pin logam modern yang mungkin telah ditambahkan untuk menstabilkan artefak mumi dalam satu abad terakhir.
Adapun gaya rambut di dekorasi potretnya mengungkap petunjuk lebih lanjut tentang kapan ia meninggal. Para peneliti menyebut, mumi ini berasal dari tahun 150 dan 200 Masehi pada era Mesir Romawi.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, para ahli percaya bahwa teknik pemindaian dapat digunakan untuk studi tentang mumi. Menurut mereka, pemindaian memungkinkan untuk menyelidiki petunjuk lebih lanjut tentang objek yang terkubur di samping mayat kuno, tanpa perlu mengganggu dan merusak tubuh.
"Dulu (di zaman Victoria), mereka akan membongkarnya," kata Stock kepada CNN. "Kami tidak suka melakukan itu lagi."