Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Ilmuwan Kembangkan Cat Warna-warni yang Bisa Bikin Tagihan Listrik Berkurang
30 Agustus 2023 16:02 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Cat tersebut disebut mampu memantulkan 80 persen cahaya mid-infrared Matahari. Mid-infrared matahari biasanya diserap sebagai panas pada permukaan bangunan . Saat cat digunakan di luar bangunan, dia mampu menahan panas yang masuk. Hal yang sama berlaku saat cat digunakan di dalam ruangan. Oleh karena, para peneliti mengatakan bahwa cat inovatif ini bisa digunakan di berbagai kondisi.
Apakah cat ini sudah teruji secara efektif? Tentu saja. Dalam sebuah uji coba, peneliti membuat kondisi hangat buatan, cat ternyata efektif mengurangi jumlah energi yang dibutuhkan untuk mendinginkan ruangan hampir 21 persen. Diuji dalam kondisi dingin buatan, cat mampu mengurangi energi yang dibutuhkan untuk memanaskan ruangan hingga 36 persen.
Di seluruh bangunan, peneliti memperkirakan cat dapat menghemat 7,4 persen energi yang dibutuhkan untuk memanaskan atau mendinginkan ruangan. Jumlah tersebut tergolong cukup besar, mengingat bangunan di AS menyumbang sekitar 40 persen dari total konsumsi energi negara tersebut, di mana sebagian besarnya digunakan untuk pemanas dan pendingin ruangan.
ADVERTISEMENT
Saat ini, suhu ekstrem yang melanda seluruh dunia telah membuat penggunaan AC menjadi solusi nomor satu untuk mendinginkan ruangan. Pada 2050, studi memperkirakan dua per tiga rumah tangga di seluruh dunia akan menggunakan AC.
Meski AC bisa menyelamatkan orang dari kondisi cuaca ekstrem, tapi alat ini tidak ramah lingkungan karena berkontribusi terhadap emisi karbon dan polusi udara yang tentu saja sama-sama membahayakan nyawa.
Beberapa cat dan glasir yang bisa membantu memantulkan cahaya mid-infrared sebenarnya sudah ada, tapi hadir dalam dua varian warna, putih dan perak. Nah, cat yang dikembangkan oleh para peneliti Stanford University ini hadir dalam berbagai varian warna, dari putih, biru, merah, hijau, kuning, oranye, ungu, dan abu-abu.
ADVERTISEMENT
Cat baru ini juga memiliki dua lapisan yang bisa diaplikasikan secara berurutan. Lapisan pertama adalah lapisan bawah reflektif, berisi serpihan aluminium perak. Kedua adalah lapisan atas transparan inframerah yang mengandung nanopartikel anorganik warna-warni.
“Fleksibilitas cat. Bersama dengan penerapannya pada beragam permukaan dengan berbagai bentuk dan bahan, menjadikan cat sangat berguna dalam berbagai kondisi,” tulis para peneliti dalam jurnal PNAS.
Saat digunakan di luar gedung, cahaya inframerah dari Matahari melewati lapisan atas cat dan memantul ke lapisan bawah seperti cermin. Dengan cara ini, panas matahari tidak terserap oleh bangunan. Hebatnya lagi, kedua lapisan ini anti-air dan berfungsi di lingkungan lembap dan panas.
“Baik untuk pemanas maupun pendingin udara, kita harus mengurangi energi dan emisi secara global untuk mencapai tujuan nol emisi,” kata Yi Cui, ilmuwan material dari Stanford University.
ADVERTISEMENT
Saat ini tim tengah menyempurnakan teknologi yang disematkan di cat baru ini, dan berharap dapat segera mengkomersialkannya di masa depan.